TANGERANG- Jajaran Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membekuk empat dari enam orang komplotan begal yang beraksi di Jalan Parimeter Utara Bandara Soekarno – Hatta (Soetta).
Dari keempat tersangka tiga diantaranya yakni AS (14), Ahmad Saudi (19), dan Dimas (20) tinggal Kelurahan Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Sedangkan satu tersangka lainnya Rajes (20) merupakan warga Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, pembegalan terhadap Muhammad Yusup yang terjadi di Jalan Parimeter Utara terjadi pada 1 Juli lalu. Korban yang menggunakan sepeda motor Yamaha Xeon berwarna merah dengan nompol B 3795 CBD melintas di jalan tesebut sekira pukul 02.15 WIB.
“Saat melintas di Jalan Parimeter Utara korban dihadang oleh enam orang yang mengendarai tiga motor dari arah berlawanan dan mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan parang untuk mengancam korban agar menyerahkan kendaraanya,” katanya kepada awak media di Mapolresta Bandara Soetta, Senin (27/7/2020).
Setelah melakukan aksinya, tersangka AS menjual motor tersebut melalui facebook secara cash on delivery (COD) dengan harga Rp1 juta di daerah Cengkareng-Jakarta Barat.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung melaporkannya ke Polresta Bandara Soetta dan petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap empay orang pelaku. “Kami juga menetapkan tiga orang pelaku lainnya yakni R dan A yang terlibat dalam pembegalan, dan Rahmat selaku penadah motor hasil begal tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, atas perbuatannya keempat pelaku dijerat Pasal 365 KUHP. “Mereka diancam dengan hukuman paling lama 12 tahun penjara,” pungkas Adi. (Tra/Wan/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
