CILEGON – Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo Nugroho menyatakan tingkat prosentase ekspor produk pertanian di Banten hingga akhir Februari 2020 mencapai 186 persen dibanding dengan Februari tahun lalu.
Dalam paparannya, Raden mengatakan produk pertanian yang telah diekspor hingga Februari 2020 mencapai 20,2 juta kilogram dengan nilai Rp96, 8 miliar.
Sedangkan pada tahun lalu hanya mencapai 10,85 juta kilogram atau senilai Rp52,86 miliar.
Komoditas unggulan seperti tepung jagung, tepung gandum, dedak gandum, maltodekrine masih mendominasi pada ekspor tahun 2020.
Raden berharap ekspor akan terus meningkat dan muncul varian komoditas baru asli banten, hingga mewujudkan program Gratieks.
“Karantina Pertanian Cilegon melalui Klinik Ekspor akan siap membantu melakukan bimbingan dan pendampingan ekspor kepada calon eksportir dan eksportir wilayah Banten,” tutup Raden, Sabtu (7/3/2020).
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
