Beranda Bisnis Ekspor Perdana Tahun 2022, Sirup Fruktosa dan Tepung Gandum Asal Cilegon Diekspor...

Ekspor Perdana Tahun 2022, Sirup Fruktosa dan Tepung Gandum Asal Cilegon Diekspor ke 2 Negara

Petugas Karantina pertanian Cilegon mengecek produk yang akan diekspor - Foto istimewa

CILEGON – Awal tahun 2022 geliat ekspor produk pertanian yang berasal dari industri di Kota Cilegon menunjukan hal yang baik. Sebanyak 32 kontainer yang terdiri dari 17 kontainer berisi sirup fruktosa jagung diekspor ke Malaysia dan 15 kontainer tepung gandum tujuan Papua Nugini.

“Sungguh luar biasa, diawal tahun 2022 layanan karantina sudah dibanjiri dengan permohonan sertifikasi ekspor. Adapun nilai dan volume ekspor jika digabungkan sebesar 738.674 kg atau senilai Rp5,1 miliar,” terang Arum Kusnila Dewi, Kepala Karantina Pertanian Cilegon dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022).

Sebagai informasi tepung gandum merupakan hasil olahan atau produk turunan dari pengolahan gandum yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti, mie dan lainnya. Sedangkan sirup fruktosa merupakan pemanis buatan yang merupakan produk turunan jagung. Sirup jagung tinggi fruktosa ini banyak digunakan sebagai pemanis buatan dalam makanan olahan atau minuman kemasan

Pejabat Karantina melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap organisme tumbuhan pengganggu (OPT) sesuai dengan standar operasional prosedur serta memastikan jaminan mutu keamanan pangan.

“Pejabat Karantina Tumbuhan dalam melakukan tindakan karantina sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, serta Permentan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Jenis Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina,” pungkas Arum.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ