CILEGON – Karantina Pertanian Cilegon menyertifikasi ekspor komoditas pertanian Banten sebanyak 2.168.003 ton atau senilai Rp14 milliar. Adapun komoditas pertanian yang diekspor meliputi tepung jagung, tepung gandum, dedak gandum, kayu lapis dan karet lempengan.
Komoditas tersebut merupakan produk olahan dari hasil tanaman pertanian yang diproduksi di wilayah Banten dan diekspor ke berbagai negara seperti Tiongkok, Papua Nugini, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kiribati hingga ke India.
Raden Nurcahyo, Kepala Karantina Pertanian Cilegon, mengungkapkan dalam hal ekspor komoditas pertanian, Karantina Pertanian Cilegon akan memfasilitasi ekspor dengan tindakan karantina agar ekspor tidak ditolak oleh negara tujuan.
“Tren ekspor komoditas pertanian asal Banten pada awal tahun 2020 ini meningkat jika dibandingakan dengan tahun lalu, baik dari frekuensi pengiriman, volume maupun negara tujuan ekspor. Optimis hingga akhir tahun dapat turut mewujudkan program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor),” jelas Raden.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
