Beranda Peristiwa Eks Kades Sangiang Buka Suara Terkait Isu OTT Politik Uang di Mancak

Eks Kades Sangiang Buka Suara Terkait Isu OTT Politik Uang di Mancak

Politik uang. (ilustrasi olah digital)

KAB. SERANG – Isu dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait praktik money politic dalam acara halal bihalal di Kampung Telaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Selasa (16/4/2025) malam, dipastikan tidak terbukti.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bawaslu Kabupaten Serang, pihak kepolisian, serta eks Kepala Desa Sangiang, Asep Saeful yang turut terlibat dalam isu dugaan OTT tersebut.

Kronologi kejadian bermula saat Asep Saeful, eks Kepala Desa Sangiang, hadir dalam acara halal bihalal sekira pukul 21.00 WIB.

Ia mengaku hadir untuk bersilaturahmi dan mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 19 April 2025 mendatang.

“Saya diminta hadir sekitar jam 21:00 lewat sedikit. Saya hanya mengucapkan minal aidzin wal faidzin, lalu mengingatkan soal PSU tanggal 19 April, mengajak masyarakat datang ke TPS bersama keluarga, tetangga, kerabat, yang sudah punya hak pilih,” ujar Asep kepada BantenNews.co.id di kediamannya, Rabu (16/4/2025) malam.

Ia menegaskan, dalam pertemuan tersebut tidak ada ajakan untuk memilih pasangan calon tertentu. Termasuk mengajak untuk memilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor urut 01 Andika-Nanang seperti yang dituduhkan.

“Persoalan memilih itu sudah ada di hati. Karena itu hak warga, tidak ada yang bisa menekan, termasuk saya,” katanya.

Menurutnya, pertemuan itu berlangsung santai dan bisa dikonfirmasi kepada siapa pun yang hadir.

Namun seusai acara, Asep mengaku dicegat aparat kepolisian sektor Mancak yang mencurigai kendaraannya menyimpan uang terkait dugaan money politik.

“Mobilnya ada uangnya? Uang apa saya bilang. Silakan periksa saja,” ujarnya.

Setelah diperiksa oleh Kanit Intel Polsek Mancak, hasilnya nihil. Tidak ditemukan uang atau barang bukti lain.

Sekitar pukul 23.00 WIB, Asep dipanggil ke Polsek Mancak untuk dimintai keterangan terkait acara tersebut.

Baca Juga :  Warga Kasemen Tewas dengan Luka di Leher

“Saya diundang acaranya dadakan, saya hadir, apa salahnya? Ditanya begitu saja, tidak ada pemeriksaan resmi,” katanya.

Bahkan, kata dia, ketika dibawa ke Polres Cilegon, Asep menyatakan tidak ada pemeriksaan lebih lanjut.

“Makanya saya heran, OTT apa? Ditangkap juga tidak,” tegasnya.

Isu OTT yang berkembang di masyarakat disebut Asep sebagai bagian dari dinamika politik lokal.

“Dalam politik itu biasa, ada yang sengaja goreng-gorengan isu, menambahi sesuatu supaya rame,” ujarnya.

Ia juga memastikan tidak ada pihak dari pasangan calon tertentu yang menghubunginya pasca-isunya mencuat.

“Paslon Andika-Nanang juga nggak ada yang menghubungi saya,” tambahnya.

Asep menegaskan, dirinya bukan tim sukses maupun anggota partai politik.

“Saya hanya relawan, masyarakat biasa yang ingin pilkada ini berjalan lancar,” tandasnya.

Sementara itu, Divisi Penanganan Pelanggaran Pilkada Bawaslu Kabupaten Serang, Abdul Holid membenarkan pihaknya menerima laporan warga terkait adanya kerumunan tanpa izin di malam itu.

“Kami menerima informasi adanya kerumunan masyarakat, lalu bersama aparat mendatangi lokasi. Karena ini berpotensi berkaitan dengan pilkada, eks Kades Asep Saeful kami amankan ke Polsek untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Hasil pemeriksaan sementara, kata Holid, tidak ditemukan adanya praktik money politik.

“Soal pemberitaan yang menyebut ada pemberian uang, hingga kini tidak ada bukti. Ini baru sebatas isu, potensi saja,” ujarnya.

Holid memastikan, Bawaslu tetap menelusuri apakah dalam kegiatan itu ada ajakan memilih pasangan calon tertentu atau indikasi pelanggaran lainnya.

Senada, Iptu Muhyidin dari Gakkumdu Polres Cilegon menegaskan tak ditemukan bukti money politic.

“Ada laporan soal dugaan pembagian sesuatu, kami turunkan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas ke lokasi untuk meredam situasi. Tapi hasilnya tidak ada amplop, uang, atau barang mencurigakan lain,” katanya.

Baca Juga :  Antisipasi Tanggul Jebol, Tangsel Siaga Ratusan Karung Pasir

Ia menegaskan, kabar yang beredar hanyalah isu tak berdasar, bahkan lanjut Muhyidin, ia membantah adanya OTT yang menyeret eks Kades Sangiang Mancak tersebut.

“Memang benar eks kades Asep Saeful dimintai keterangan oleh Panwascam, tapi secara hukum belum ada bukti money politic, apalagi OTT. Itu tidak pernah terjadi,” tutup Muhyidin.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News