CILEGON – Edi Ariadi, Mantan Walikota Cilegon, angkat bicara terkait rencana dan program kerja Walikota, Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta.
Sebagai mantan orang nomor satu di Cilegon, Edi berharap Helldy-Sanuji tetap melanjutkan program pembangunan yang telah berjalan semasa kepemimpinannya di Cilegon.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Banten itu menjelaskan, mekanisme perencanaan pembangunan di daerah ada jangka panjang dan jangka menengah, yang seluruhnya adalah amanat yang tertuang dalam peraturan daerah.
“Itu semua amanat, sudah ada dalam peraturan daerah, jadi jangan menyimpang. RPJP-nya (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) seperti apa, kita harus ke sana,” ujar Edi usai membuka Rakerda DPD NasDem Cilegon di salah satu hotel di Cilegon, Rabu (7/4/2021).
Edi menuturkan kepala daerah yang saat ini memimpin di Cilegon memahami dan mengetahui program pembangunan jangka panjang di Cilegon yang telah tertuang dalam RPJP seperti yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Kalaupun nanti dalam perjalanannya evaluasinya kurang bagus, (kepala daerah) harus berusaha meningkatkan semuanya. Jangan malah berbeda, engga bisa itu, itu kan Undang-undang 25, perencanaan pembangunan nasional,” katanya.
Untuk itu, Edi meminta agar Helldy-Sanuji tidak mengabaikan pembangunan yang telah berjalan di Kota Cilegon.
“Yang penting jangan sampai terputus, jadi kontinuitas, kesinambungan itu harus ada, kan pembangunan kita itu harus berkesinambungan, jangan malah diputus. Jadi harus sustainable development,” tandasnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
