Beranda Komunitas Duta Baca Safari Literasi, Gelorakan Indonesia Menulis

Duta Baca Safari Literasi, Gelorakan Indonesia Menulis

Gol A Gong, Duta Baca Indonesia saat di kampung adat. (IST)

BANTEN – Menurut penelitian UNESCO, idealnya seoranh pemustaka mengakses tiga buku per tahun. Tetapi realitasnya, menurut Perpustakaan Nasional, satu buku diakses 90 pemustaka. Sedangkan IKAPI baru bisa menyediakan 40 juta buku per tahun.

Artinya jumlah buku yang terbit tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Indonesia. Maka sebagai bentuk kepedulian juga tanggung jawab sosial, Gol A Gong, Duta Baca Indonesia bersama Adaro Energy dan Perpunas RI menyelenggarakan Safari Literasi Duta Baca Indonesia ke beberapa daerah di Pulau Jawa.

Kegiatan Safari Literasi akan diisi dengan peluncuran buku terbaru Gol A Gong, yaitu “Gong Smash” (Epigraf, Agustus 2021), pelatihan menulis “Dari Fakta ke Tulisan Inspiratif” bersama Gol A Gong dan “Dari Tulisan ke Buku” bersama Daniel Mahendra, CEO Penerbit Epigraf.

Di setiap pelatihan menulis, peserta yang tulisannya lolos kurasi akan diterbitkan dalam bentuk buku antologi kisah inspiratif oleh Penerbit Epigraf.

Kegiatan Safari Literasi ini terbuka untuk umum; individu, sekolah, universitas, Lembaga Swadaya Masyarakat, pegiat literasi, perusahaan, dinas pemerintahan, dan sebagainya.

“Adaro sejak 2012 sudah bekerja sama mengadakan pelatihan menulis dengan Gol A Gong di Tabalong, Kalsel,” kata Zuraida Hamdi, CSR Departement Head PT Adaro Energy.

Safari Literasi Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk September 2021 yang juga didukung Forum TBM, GPMB, FLP, dan Rumah Dunia akan dimulai di Rumah Baca Ambu Seba, Soreang, Sabtu 11 September 2021.

“Kami siap. Kami selalu mendukung kegiatan Gol A Gong, yaitu kampanye membaca dan menulis. Apalagi sekarang Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia. Kami di Ambu Seba akan selalu jadi bagian dari Gerakan Indonesia Menulis yang digagas Gol A Gong,” kata Irma Novita, pendiri Ambu Seba.

Setelah itu di TBM Sehati, Gunung Puntang (13/8), Kabupaten Bandung, Perpusnas RI (14/9), Purwakarta (15/9), Majalengka (16/9), Kuningan (18/9), Purwokerto (19/9), Tegal (20/9), Ungaran (22/9), Salatiga (23/9), Banjar (25/9), Ciamis (26/9) dan Sumedang (28/9).

“Kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Dodi, Ketua TBM Nurul Huda Majalengka. (Ink/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ