Beranda Pemerintahan Duh, Pelayanan Posyandu di Kota Cilegon Masih Dibawah 70 Persen

Duh, Pelayanan Posyandu di Kota Cilegon Masih Dibawah 70 Persen

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon mengadakan kegiatan pertemuan kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu.

CILEGON – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon mengadakan kegiatan pertemuan kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu. Acara ini dalam rangka sosialisasi pelayanan masyarakat guna memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kegiatan ini diadakan di Aula Setda II Kota Cilegon, Senin (27/08). Pasalnya, Persentase Pelayanan Posyandu di Kota Cilegon Masih dibawah 70 Persen.

Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan posyandu perlu dihimpun dengan baik agar dapat berperan aktif dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.

“Dalam rangka revitalisasi posyandu perlu dihimpun dengan baik agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjamin dan dapat berperan aktif meningkatkan kinerja Posyandu,” ungkapnya.

Edi juga berpesan agar Posyandu dan masyarakat  ada sinkronisasi program lintas sektor sebagai pembina baik tingkat Kota sampai dengan tingkat Kelurahan.

“Untuk membangun sumber daya manusia di masa depan yang berkualitas perlu adanya pendukung dari tataran Pokjanal sampai pada tingkat implementasi di masyarakat yang dilaksanakan oleh kader Posyandu agar mampu menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat,” terangnya.

Edi berharap para kader Posyandu untuk terus meningkatkan keberdayaan dan kemandirian dan saling membantu para petugas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan dengan cepat, tepat, dan baik.

“Saya harap agar Posyandu dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat para kader juga dapat memberikan pemahaman kesehatan kepada masyarakat Kota Cilegon supaya pelayanan kesehatan dasar dapat menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB),” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan (DP3AKB) Kota Cilegon Bahaudin mengatakan saat ini masyarakat memerlukan pelayanan kesehatan, hidup sehat dan juga mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, maka perlu adanya optimalisasi terhadap pelayanan kesehatan di Posyandu.

“Saat ini persentase pelayanan Posyandu di Kota Cilegon masih dibawah 70 persen. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan terhadap kader Posyandu untuk menciptakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sehingga tujuan dari adanya kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas pelayanan masyarakat di Posyandu oleh kader posyandu dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.  (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini