Beranda Pemerintahan Duh, Gerakan Sedekah Per Hari Rp2 Ribu ASN Pemkot Cilegon Belum Optimal

Duh, Gerakan Sedekah Per Hari Rp2 Ribu ASN Pemkot Cilegon Belum Optimal

Sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada para ASN di Lingkungan Pemkot Cilegon. (Foto: Maulana/BantenNews.co.id)

CILEGON – Gerakan Sedekah Per Hari Rp2 Ribu yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cilegon diakui belum optimal secara keseluruhan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Baznas Kota Cilegon, Taufik Ubaidillah usai sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Lingkungan Pemkot Cilegon yang digelar di Aula Greenotel, Rabu (28/8/2024).

“Sedekah Rp2 ribu belum optimal secara keseluruhan. Seluruh kelurahan sudah setor, hanya ada yang kecil, ada yang besar, ada yang ala kadarnya,” katanya.

Meski begitu, Taufik mengakui soal Gerakan Sedekah Per Hari Rp2 Ribu di kalangan ASN Pemkot Cilegon itu tidak bisa dipaksakan, lantaran hal itu tergantung dari kesadaran masing-masing individu.

“Walaupun belum optimal, tapi kan itu sudah bergerak. Yang namanya sedekah tidak bisa kita paksa,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin yang turut hadir di kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan perlunya kehadiran “debt collector” guna mengingatkan para ASN supaya rutin berzakat dan bersedekah.

“Jadi kalau diingatkan oleh petugas bisa lebih efektif dan jelas manfaatnya kan. Saya kira untuk selalu diingatkan untuk bisa menyisihkan pendapatannya untuk bisa membayar zakat, karena itu merupakan kewajiban. Karena pelaksanaannya itu tadi harus ada yang memfasilitasi supaya bisa bahwa kita kewajiban tiap hari bersedekah,” ungkapnya.

Guna mendisiplinkan para ASN agar bersedekah setiap hari, Maman mengaku bakal menerbitkan surat instruksi untuk mendukung gerakan tersebut secara regulasi. “Instruksi saja,” tutupnya.

(STT/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News