Beranda Bisnis Duh, Gas 3 Kg di Kecamatan Malingping Langka

Duh, Gas 3 Kg di Kecamatan Malingping Langka

Tabung gas kososng di salah satu pangkalan di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak tampak menumpuk. (Fotografer - Ali/BantenNews.co.id)

LEBAK – Keberadaan tabung gas bersubsidi 3 kilogram (Kg) di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak saat ini sulit ditemukan. Selain langka harganya pun mahal.

Dijah, salah seorang warga kampung Pagenggang Desa Sumber Waras Kecamatan Malingping mengaku dirinya sudah keliling dari beberapa warung untuk mencari tabung gas 3 Kg, tapi mayoritas kosong.

“Tadi sudah keliling ke beberapa warung, tapi gasnya pada kosong. Beruntung tadi dapat juga di warung sana lumayan jauh juga sih ” kata Dijah, Rabu (12/9/2018).

Kelangkaan pun telah mengakibatkan harganya mahal. Dijah pun terpaksa tetap membelinya karena untuk kebutuhan memasak.

“Harganya mahal, biasa beli untuk tabung gas 3 Kg Rp25.000, tapi tadi saya beli Rp 28.000, terpaksa saya beli karena butuh,” ukunya.

Sementara itu Saat Iskak salah seorang pemilik pangkalan Gas yang berada di Kampung Bolang, Desa Bolang, Kecamatan Malingping, membenarkan adanya kelangkaan gas subsidi 3 kg di Kecamatan malingping

“Dalam sepekan belakangan ini, gas khususnya untuk tabung ukuran 3 Kg langka,” ujar Iskak

Kelangkaan tabung gas itu, menurut Iskak ada beberapa indikator di antaranya banyaknya permintaan tabung gas di lapangan dikarenakan banyaknya acara hajatan pada bulan ini dan diduga masih banyaknya ASN yang masih menggunakana tabung gas ukuran 3 Kg

“Permintaan gas 3 Kg dari warga sangat banyak, apalagi saat ini banyak warga yang melaksanakan hajatan, dan dampaknya gas susah. Sementara pasokan ke wilayah malingping normal – normal saja seperti hari biasanya,” ujar Iskak.

Ia berharap pemerintah dapat menambah kuota pasokan pengiriman ke wilayah Selatan Banten karena kebutuhan masyarakat selatan terhadap tabung gas 3 Kg sangat tinggi. (Tra/Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ