Beranda Pendidikan Dugaan Penggelapan Tabungan Siswa, BKPSDM Lebak Panggil Kepsek SDN 1 Parung Panjang

Dugaan Penggelapan Tabungan Siswa, BKPSDM Lebak Panggil Kepsek SDN 1 Parung Panjang

Kondisi SDN 1 Parung Panjang saat semua siswanya mogok belajar.

LEBAK – Terkait dugaan penggelapan tabungan siswa di SDN 1 Parung Panjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek), pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) telah memanggil Kepala Sekolah untuk dimintai klarifikasi.

Dari dugaan penggelapan tabungan tersebut mengakibatkan ratusan siswa SDN 1 Parung Panjang melakukan aksi mogok belajar pada Senin 22 Juli 2024.

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Lebak, Iqbaludin mengatakan pihaknya telah memanggil oknum Kepala Sekolah SDN 1 Parung Panjang yang diduga telah menggunakan tabungan siswa sebesar Rp 82 juta.

“Untuk Kepala Sekolah sudah kita panggil dan sudah dimintai keterangannya,” kata Iqbaludin saat dihubungi, Rabu (24/7/2024).

Ia mengungkapkan, sebelum kejadian ini, oknum Kepala Sekolah juga telah melakukan tindakan yang sama, namun permasalahan tersebut sudah selesai, dan sekarang terulang lagi.

“Saat ini proses pembinaan tengah dilakukan, saya tengah fokus kasus yang kedua ini. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses kajian,” ujarnya.

Ia menambahkan, terkait pengajuan mutasi yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah masih dalam proses di bidang mutasi BKPSDM Kabupaten Lebak.

“Untuk mutasi tengah dalam proses di bidang mutasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Hadi Mulya menyampaikan, jika kasus yang terjadi di SDN 1 Parung Panjang tersebut diserahkan kepada BKPSDM Kabupaten Lebak.

“Kasus yang terjadi di SDN 1 Parung Panjang bukan ranah kamu, untuk pelanggan dan etika saya serahkan semuanya kepada BKPSDM dan bidang kepegawaian Dinas Pendidikan,” ucap Hadi.

Ia mengungkapkan, kita fokus kepada siswa yang kemarin mogok belajar. Dan untuk saat ini kegiatan belajar sudah kembali normal.

Baca Juga :  Dua Sekolah Bakal Dibangun di Citra Maja Raya

“Saat ini kegiatan belajar sudah kembali normal,” katanya. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News