Dugaan Pemerasan, Polda Banten Operasi Tangkap Tangan Pegawai BPN Lebak

LEBAK – Satuan Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Banten melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dengan adanya dugaa  tindakan pemerasan dan pungutan di luar ketentuan. Pemeriksaan dilakukan pada Jumat (12/11/2021) malam di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak. Ada lima orang pegawai BPN Lebak yang dibawa ke  Polda Banten

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Banten, AKBP Hendy F. Kurniawan, mengatakan bahwa ada informasi terkait pungutan di luar ketentuan yang dilakukan oleh oknum pegawai BPN Kabupaten Lebak.

“Ini ada informasi, terkait pengurusan sertifikat hak milik. Itu ada pungutan-pungutan yang di luar ketentuan, sedang kita lakukan pendalaman dan penyeledikan hari ini ada penerimaan uang, yang dilakukan oleh pegawai BPN Kabupaten Lebak,” katanya saat berada di Kantor BPN Lebak.

Saat melakukan penyelidikan Reskrimsus juga, memasang police line di beberapa ruangan kantor BPN Kabupaten Lebak. Ada dua ruangan yang dipasang garis polisi diantaranya Ruang Seksi Survei dan Pemetaan serta Ruang Seksi Penataan dan Pemberdayaan.

Dalam proses penyeledikan dan pemeriksaan, Reskrimsus telah mengamankan beberapa barang bukti diantaranya sejumlah uang dan amlop saat melakukan pemeriksaan di lapangan.

“Dan kita telah lakukan tindakan di lapangan, ditemukan sejumlah barang bukti berupa uang dan beberapa amplop, yang jumlahnya belum kita ketahui. Karena masih dalam pendalaman,” katanya.

Hendy menjelaskan saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan Reskrimsus Polda Banten. Masih belum ada penetapan tersangka.

“Dugaan kita ini pemerasan, ini sifatnya masih pendalaman dan masih kita kembangkan. Kemungkinan siapa-siapa saja, yang berperan dalam perkara ini, masih dalam proses penyelidikan,” Pungkasnya.

(Mg-And/Red)