LEBAK – Kasus dugaan bullying oleh oknum guru kepada siswi di SMPN 1 Cibeber akhirnya diselesaikan dengan cara musyawarah oleh pihak sekolah dengan orangtua wali murid.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cibeber, Arif Syarifudin mengatakan, kasus bullying guru kepada murid tersebut tidaklah benar.
“Itu tidak benar, bukan guru yang mem-bullying tapi teman-temannya mem-bullying lewat media sosial (Medsos),” kata Arif saat dihubungi, Sabtu (10/5/2025).
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mediasikan antara orangtua wali murid dengan guru yang bersangkutan.
“Alhamdulillah setelah dijelaskan ternyata hanyalah miss komunikasi. Masalahnya sudah selesai, dan sudah saling memaafkan,” ungkapnya.
Ke depan, lanjut Arif, pihak sekolah akan memberikan sosialisasi dan edukasi baik kepada siswa dan orang tua agar membimbing anak-anaknya dalam menggunakan media sosial, termasuk bisa menjaga ucapan.
“Kita sudah memberitahukan kepada semua siswa dan siswi agar bisa lebih bijak menggunakan media sosial, termasuk bisa menjaga ucapan, sikap maupun prilaku ketika mengungkapkan hal yang kurang berkenan,” imbuhnya.
Sementara itu, Rudi orangtua wali murid menyampaikan, dirinya diundang oleh pihak sekolah untuk mediasikan kasus yang menimpa anaknya.
“Setelah kita bertemu dengan pihak sekolah dan memang ini ada kesalahpahaman. Maka dari itu, kita pun sudah saling memaafkan dan tidak akan memperpanjang masalah lagi,” ucap Rudi
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
