Dua Rumah di Kecamatan Cikedal Hangus Terbakar

PANDEGLANG – Peristiwa kebakaran terus terjadi di Kabupaten Pandeglang, kali ini kebakaran terjadi di Kampung Cirumput RT 002 RW 001, Desa Karyautama, Kecamatan Cikedal. Kebakaran mengakibatkan satu rumah rata dengan tanah dan satu rumah lainnya mengalami rusak berat.

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, dimana api pertama kali membakar rumah milik Suhiman (38) dan menghanguskan semua bagian rumah. Karena lokasinya yang cukup berdekatan api juga membakar rumah milik Oneng Hidayat dan menghanguskan sebagian rumah.

Suhiman yang rumahnya rata dengan tanah menceritakan awal mula kejadian kebakaran itu. Kata dia, saat kejadian dirinya berada tidak jauh dari rumahnya namun dirinya tidak menyadari terjadi kebakaran dan baru tahu ketika api sudah membesar serta menghanguskan tempat tinggalnya.

“Saya disini (menunjuk lokasi dengan jarak sekitar 10 meter dari TKP) lagi menjemur ayam tiba-tiba ada suara kaya petasan tapi saya enggak sadar tapi pas melihat ke belakang saya kaget api sudah besar,” katanya, Kamis (15/4/2021).

Di lokasi yang sama, Yayah pemilik rumah lain yang ikut menjadi korban kebakaran menuturkan, pada saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah membuatku susu untuk anaknya. Dirinya kaget ketika banyak teriakan di luar rumah bahwa ada kebakaran dan baru menyadari kalau rumahnya ikut terbakar saat membuka pintu.

“Jadi lagi bikin susu di dalam rumah tiba-tiba ada suara katanya kebakaran pas saya keluar api sudah membesar, makanya saya selamatkan anak-anak dulu dibawa keluar karena kebetulan anak saya lagi pada tidur,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana menyampaikan bahwa dugaan awal kebakaran diakibatkan dari korsleting listrik di rumah milik Suhiman dan merambat ke rumah milik Yayah.

Saat ini kondisi para korban dalam keadaan baik dan sudah mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Tidak ada korban tapi kerugian ditaksir sampai seratus juta. Para korban sudah mengungsi dan kami sedang melakukan pendataan untuk mengajukan bantuan,” tambahnya. (Med/Red)