Dua Orang Tewas Tertimpa Truk Urukan Tanah di Serang

SERANG – Proses pencarian korban tertimpa truk pengangkut tanah di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Cipocok Jaya Kota Serang, tepatnya di depan RSUD Banten masih berlangsung hingga malam ini. Kendaraan berat jenis ekskavator diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban.

Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena material tanah yang menimpa tubuh korban dan warung milik warga. Kendaraan ekskavator kemudian membalik truk hingga ke posisi semula. Sementara itu dari balik kendaraan terlihat sosok tubuh korban dalam kondisi meninggal dunia.

Peristiwa bermula, ketika truk pengangkut tanah yang dikemudikan oleh sopir K sebelum kejadian melaju dari arah Palima menuju arah Parung. Setiba di tempat kejadian diduga kurang hati-hati tidak konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Daihatsu Grandmax, yang dikemudikan oleh DS yang berjalan dari arah yang sama.

Akibatnya, truk oleng ke kanan keluar badan jalan dan terguling ke kiri sehingga menimpa tiga orang yang sedang duduk dan satu unit Honda Vario. Sedangkan Daihatsu Grandmax yang dikemudikan oleh DS setelah tertabrak oleng kekanan keluar lajur sebelah kanan dan menabrak warung.

“Akibat terjadinya kecelakaan satu korban mengalami luka-luka lalu dievakuasi ke RSUD Provinsi Banten dan dua mengalami luka berat sehingga meninggal dunia di tempat kejadian,” kata Kasat Lantas Polresta Serang AKP Tri Wilarno, Selasa (20/6/2023).

Jasad korban kemudian dievakuasi ke Forensik RSUD Provinsi Banten dan Kendaraan yang terlibat kecelakaan mendapatkan kerusakan lalu diamankan ke kantor unit Gakkum Lantas Polresta Serang.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Cipocok Jaya, Kota Serang tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten. Kali ini dumptruk yang membawa meterial tanah urukan terguling dan menimpa beberapa warung.

Dumptruk yang mengarah ke Pakupatan dengan kondisi penuh muatan tanah urukan tersebut terguling. Akibatnya material tanah tumpah menimbun warga dan sebuah warung. Belum diketahui penyebab olengnya kendaraan.

“Betul, anggota Lakalantas (Polresta Serang) sedang menuju ke lokasi,” kata Kasatlantas Kompol Try Wilarno didampingi Kanit Lakalantas Ipda Achmad Adi Ardiyanto.

Akibat kecelakaan tersebut lalu lintas kendaraan di lokasi terpantau macet. Badan kendaraan dumptruk menghalangi jalan. Sementara material tanah berhamburan menutup warung dan sebagian jalan.

Hingga berita ini diturunkan pihak Satlantas Polresta Serang masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian. (Dhe/Red)