PANDEGLANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang mengaku belum menerima laporan soal jembatan ambruk di Kampung Cipeuteuy Sabrang, Desa Ciseureuheun, Kecamatan Cigeulis.
Diberitakan sebelumnya siswa-siswi SDN Ciseureuheun 4 terpaksa harus melintasi sungai untuk pergi ke sekolah lantaran jembatan penghubung di kampung mereka ambruk.
Plt UPT Pemeliharaan Jembatan DPUPR Pandeglang, Zaenal Huri mengatakan, untuk kewenangan membangun jembatan itu ada di bidang bina marga, dalam hal ini seksi pembangunan peningkatan jembatan, UPT pemeliharaan jembatan hanya menangani pemeliharaan rutin dan insidentil.
“Untuk jembatan yang di lokasi tersebut, UPT jembatan belum ada laporan ambruk karena bencana atau banjir, nanti kami akan cek dan dilaporkan ke dinas PUPR melalui kabid bina marga,” kata Zaenal, Senin (25/3/2019).
Menurutnya, saat ini stok bahan jembatan sementara sudah habis digunakan untuk menangani 5 jembatan ambruk dampak banjir pada januari kemarin, karena stok anggaran hanya untuk menangani jembatan sementara sepanjang 30 meter.
“Inisendtil misalkan jembatan putus karena bencana dengan dibuat jembatan sementara itupun jika bahannya tersedia, walaupun sebenernya penanganan darurat juga sangat mungkin dilakukan oleh bidang bian marga, karena mempunyai dukungan sumber daya manuasia yang cukup terutama dalam hal teknik tinggal penganggarannya di siapkan untuk penanganan-penanganan darurat di bidang bina marga,” bebernya.
Zaenal juga menegaskan jika kewenangan UPT pemeliharaan jembatan sangat terbatas dan jika memerlukan biaya besar meskipun kategori urgent ia mengaku UPT tidak akan sanggup karena keterbatasan tenaga teknik di UPT.
“Ada anggaran pemeliharaan rutin jembatan yang kita gunakan untuk biaya insedntil misalkan pemasangan jembatan sementar, tahun ini kita dapat anggaran 1,2 Miliar untuk satu tahun anggaran jembatan se Pandeglang. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa anggarkan lagi untuk stok bahan jembatan sementara,” pungkasnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
