CILEGON – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Kota Cilegon, Muhammad Ridwan meyakini bahwa sejumlah program kegiatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Darerah (RPJMD) 2016-2021 yang menjadi tanggung jawab pihaknya akan tuntas di APBD Perubahan 2020 ini.
Hal itu menyusul sudah adanya
persetujuan dari parlemen terkait dengan sejumlah program infrastruktur di DPU-TR dalam Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan 2020.
“Memang anggaran (kegiatan infrastruktur) sudah dikembalikan ke anggaran perubahan, tapi tidak kembali seperti (yang dianggarkan) di reguler, yah paling dikembalikan sekitar 20 persenlah. Tapi utamanya yang dikembalikan itu karena RPJM ya, seperti penanganan banjir, JLU (Jalan Lingkar Utara) seperti lanjutan pematangan lahan dan tandon,” ujar Muhammad Ridwan, Rabu (2/9/2020).
Kendati tak memaparkan nilai program keseluruhan tersebut secara terperinci, namun ia mengaku dapat memaklumi besaran anggaran yang diperoleh pada APBD-P 2020.
“Kita saja kan kena rasionalisasi (anggaran dampak pandemi Covid-19) itu hampir 52 persen, nah pengembaliannya segitu ya wajarlah. Lagian kalau untuk (anggaran) gedung (Setda enam lantai yang masuk dalam RPJMD) kan sudah selesai. Tinggal menunggu penyelesaian pekerjaan saja,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pasca persetujuan KUA-PPAS tersebut, legislatif melalui Badan Anggaran dan Komisi-komisi akan melakukan pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) bersama eksekutif yang menjadi mitra Komisi lantaran masih banyaknya perubahan kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan.
“Insha Allah nanti dalam RKA tidak ada lagi anggaran (infrastruktur di DPU-TR) Cilegon yang bergeser,” tandasnya. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
