CILEGON – Wakil Ketua I DPRD Cilegon Hasbi Sidik meminta pemerintah daerah untuk transparan kepada publik menyangkut rekam jejak dan kompetensi calon Direksi dan Komisaris PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM).
Hal itu dikatakan Hasbi menyusul kabar rencana Pemkot Cilegon yang dalam waktu dekat akan mengundang sebelas orang yang telah dinyatakan lolos tiga besar pada tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dan Wawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan terbuka (open bidding) Komisaris dan Direksi PT PCM.
“Open bidding PCM ini kan prosesnya sudah lama ya, sejak awal Juni lalu. Kenapa lama sekali Walikota menentukan pilihan? Bukannya Pansel juga kabarnya sudah melibatkan institusi lain untuk menelusuri rekam jejak calon, jadi rasanya wajar kalau publik juga perlu mengetahui,” ujar Hasbi via sambungan telepon, Selasa (28/9/2021).
Pentingnya transparansi dari eksekutif itu, lanjut Hasbi, agar masyarakat dapat mengetahui kompetensi dan kemampuan calon pejabat yang akan mengelola dan memajukan BUMD tersebut.
“Silakan saja, itu hak Walikota sebagai pemegang saham untuk menentukan. Tapi kan jangan sampai kita seperti membeli kucing dalam karung, karena BUMD ini kan mengelola anggaran daerah yang tidak sedikit,” jelasnya.
Diketahui, sebelas orang kandidat yang akan menduduki 4 kursi jabatan itu rencananya akan menjalani wawancara langsung pada Kamis (30/9/2021) lusa nanti bersama Walikota dan Wakil Walikota.
“Rencana interview Kamis nanti di BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan),” ungkap Asisten Daerah II Setda Kota Cilegon, Tb Dikrie Maulawardhana.
(dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
