Beranda Kesehatan DPR RI Cek Kesiapan Vaksinasi di Wilayah Pandegalang

DPR RI Cek Kesiapan Vaksinasi di Wilayah Pandegalang

Bupati Pandeglang Irna Narulita saat menerima kunjungan kerja komisi IX DPR RI

PANDEGLANG – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi IX melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang untuk membahas kesiapan Pandeglang dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Pimpinan rombongan komisi IX DPR RI, Anshori Siregar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, kunjungannya ke Pandeglang tidak lain untuk mengecek kesiapan Pemda Pandeglang dalam pelaksanaan vaksinasi covid 19.

“Sebenarnya hari ini kita bagi tiga rombongan, satu ke Pandeglang dan dua ke Bandung yaitu ke Bio Farma dan Dinas Kesehatan Bandung,” kata Anshori saat bertemu Bupati Pandeglang beserta jajarannya di Halaman Belakang Pendopo Bupati, Jumat (22/1/2021).

Yang menjadi salah satu pembahasan dirapat, diungkapkan Anshori Soregar adalah tempat penyimpanan vaksin yang suhunya haris stabil.

“Tadi disampaikan jika harus adanya genset sebagai penunjang, jika listrik padam tentu vaksin akan menjadi tidak normal suhunya. Ini akan jadi pembahasan kami dipusat nanti,” paparnya.

“Kehadiran kami disini akan menganalisa kebijakan yang akan ditempuh Pemda dalam persiapan vaksinasi, kendala yang dihadapi, evalusi kebijakan dan ketentuan yang diambil pemerintah, serta menyusun rekomendasi kepada semua pihak agar vaksinasi dapat dilaksanakan dengan lancar,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, terkait pelaksanaan vaksinasi vaksin covid 19, Pemda Pandeglang sudah melakukan beberapa perencanaan untuk vaksinasi Covid-19.

“Sosialisasi sudah kami lakukan dengan semua komponen dan lintas sektoral dengan narasumber dr Rahmat Sentika dewan pakar covid 19,” ujarnya.

Dikatakan Irna, terhitung hari ini kasus positif di Pandeglang kurang lebih 1.185 yang terkonfirmasi. Dari jumlah itu kata dia, 1.034 sembuh, 132 isolasi mandiri, dan 19 meninggal dunia.

“Upaya maksimal sudah kami lakukan dengan filterisasi, namun penyebaran sangat dinamis sehingga naik pada bulan ini cukup tinggi karena banyak klaster baru seperti hajatan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Pandeglang Terima 5.640 Dosis Vaksin Sinovac

Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Raden Dewi Setiani menambahkan bahwa saat ini yang telah dilakukan Dinkes adalah perencanaan dan persiapan seperti melakukan penginputan data tenaga kesehatan melalui SISDMK, penginputan Fasilitas layanan kesehatan dalam aplikasi BPJS, pelatihan vaksinator bagi petugas vaksinasi, pelatihan smile (sistem monitoring informasi lgistik dan evaluasi), pembentukan tim pelaksanaan vaksinasi, dan pembentukan tim KIPI kabupaten.

Untuk vaksin sinovac, diungkapkan Dewi menurut jadwal dari Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang terjadwalkan pada tahap pertama termin kedua pada bulan februari. “Kami akan mendapat vaksin 443 pial untuk 5.280 dosis, ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan,” jelasnya.

“Saat ini untuk data nakes yang sudah terinput dari 51 yankes terdiri dari 36 Puskesmas, 2 RSUD, 2 RSIA, dan 11 klinik swasta sudah mencapai 99,7%,” tambahnya.

(Med/Red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News