Beranda Pemerintahan DPMPTSP Kota Serang Klaim Investasi di Semester I 2025 Meningkat

DPMPTSP Kota Serang Klaim Investasi di Semester I 2025 Meningkat

Ilustrasi Investasi. (doc.google)

SERANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang mengklaim jika iklim investasi di Kota Serang pada semester I 2025 menunjukkan tren positif.

Berdasarkan data, pada tahun 2022 jumlah investor tercatat sebanyak 5.596, jauh melampaui target yang hanya 1.291 investor atau 433,46 persen. Tren positif berlanjut pada 2023 dengan 11.430 investor atau 821,71 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 1.391 investor.

Kepala DPMPTSP Kota Serang, Ritadi mengungkapkan jumlah investor terus mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada sedikit penurunan pada 2024.

“Lonjakan jumlah investor itu terjadi karena kami menjalankan program aplikasi SKAKMAT, di mana tim kami menyasar langsung ke kelurahan dan kecamatan, seperti di Kecamatan Serang dan Cipocok,” ungkap Ritadi, Jumat (25/7/2025).

Namun, kata Ritadi, pada 2024 terjadi penurunan jumlah investor menjadi 707,57, atau hanya 324,42 persen dari target 2.391.

Menurut Ritadi, hal ini disebabkan oleh efisiensi anggaran dan tidak adanya lagi Dana Alokasi Khusus (DAK) seperti tahun sebelumnya. Sehingga membatasi pelaksanaan berbagai kegiatan promosi dan pendampingan investasi.

Meski begitu, lanjut Ritadi, pada semester I tahun 2025, capaian jumlah investor kembali menunjukkan hasil menggembirakan.

Berdasarkan data DPMPTSP, Target NIB 2025 yaitu 3.391 investor. Dan NIB yang terbit Januari–Juni 2025 yaitu 4.330 investor. Dan Capaian nya 127,69 persen dari target.

Sementara itu, nilai investasi juga cukup signifikan. Hingga Juni 2025, realisasi nilai investasi mencapai Rp3,17 triliun dari target Rp7,57 triliun atau sekitar 41,85 persen.

Sedangkan untuk realisasi investasi triwulan I (Januari–Maret 2025), tercatat sebesar Rp218 miliar dari target Rp500 miliar, atau sekitar 43,60 persen.

Ritadi menjelaskan mayoritas investor di Kota Serang berasal dari dalam negeri, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor perdagangan dan jasa.

Baca Juga :  Duh, Masih ada Daerah di Pandeglang yang Belum Tersentuh Pembangunan

“Sektor yang paling banyak diminati adalah kuliner seperti kafe, rumah makan, dan jajanan, juga perumahan subsidi yang terus berkembang karena adanya program sejuta rumah dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Meski belum bisa memastikan tren secara keseluruhan hingga akhir tahun, Ritadi optimistis target tahun 2025 tetap akan tercapai.

“Khusus dari UMKM, tren peningkatan masih terus terlihat. Dan dari sisi perizinan, karena sudah berbasis online, data baru akan terlihat jelas saat dilakukan rekap akhir tahun,” ujarnya.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd