CILEGON – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cilegon, kembali melakukan penataan di pusat kota. Pemerintah setempat membuat semacam hiasan artifisial. Namun demikian pembuatannya menuai kritik warga.
Selain itu dalam pembuatannya juga dinilai terkesan asal. Itu terlihat banyak di antara bahan hiasan artifisial itu rapuh. Sehingga terkesan cepat rusak.
Warga juga mengeluhkan hiasan yang terbuat dari bahan logam tersebut. Sebab, penempatannya berada di atas trotoar. Sehingga membuat sempit trotoar.
“Hiasan ini makin tambah sempit trotoarnya. Harusnya jangan pakai pot begini,” ujar Narto salah seorang warga, Sabtu (1/12/2018).
Dia juga mengaku aneh dengan hiasan tersebut. Sebab, menurutnya justru tak menambah indah jalan protokol.
“Entah ini maksudnya apa ya, hiasannya aneh. Potnya juga kayak ga kokoh gitu, itu pada gompel. Padahal masih baru,” ucapnya.
Kepala DPKP Kota Cilegon, Aziz Setia Ade Putera mengatakan bahwa hiasan tersebut merupakan pohon artifisial. Dia menyatakan bahwa hiasan tersebut sementara hanya dipasang di sekitar Jalan Protokol PCI.
“Itu partikel garden. Sementara ini dipasang di Jalan Protokol PCI,” ujar Aziz, belum lama ini.
Dia mengaku tak hapal berapa anggaran untuk membuat hiasan tersebut. “Tanya saja ke PPTK, saya gak hapal,” ucap Aziz yang enggan berkomentar lagi. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
