LEBAK – Dalam rangka pengenalan bahaya akan narkoba, 450 siswa-siswi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Rangkasbitung mengikuti sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahguna dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diadakan oleh DPD Perkumpulan Anti Narkoba (Perank) Lebak, Selasa (18/7/2023).
Ketua Perank Rd Didi Suharyadi mengatakan, jika kegiatan P4GN ini bertujuan agar para pelajar khususnya di SMKN 1 Rangkasbitung bisa mengetahui akan bahaya narkoba yang saat ini makin marak dikalangan pelajar.
“Peredaran narkoba saat ini sudah sangat meresahkan, bahkan sudah menyasar ke lingkungan sekolah. Maka dari itu, kami dari organisasi anti narkotika akan terus melakukan bimbingan dan pencegahan akan bahaya narkoba di lingkungan sekolah,” kata Didi saat ditemui saat acara sosialisasi di SMKN 1 Rangkasbitung, Selasa (18/7/2023).
Ia menjelaskan, salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar antara lain kurangnya komunikasi, informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
“Kami organisasi anti narkoba akan berkomitmen untuk selalu memberikan informasi terkait dengan bahaya narkoba, bagaimana menghindari dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan cara penanganan melalui rehabilitasi,” ujarnya.
Sementara itu, Otong Hidayat selaku guru sangat mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan oleh DPD Perank Lebak.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama siswa-siswi yang berada di SMKN 1 Rangkasbitung. Oleh karena itu kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar generasi muda bisa mengetahui bahaya narkoba bagi kehidupan dan masa depannya,” ucapnya.
(San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
