SERANG – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Banten menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) untuk untuk konsolidasi mengembalikan kepercayaan diri kader partai dan menghidupkan kembali mesin partai setelah Pemilu 2019.
Sebagaimana diakui oleh Ketua DPD Hanura Banten Ahmad Subadri, kisruh di internal partai hingga berdampak pada hasil pemilu yang kurang memuaskan menuntut pembenahan menyeluruh untuk mengembalikan kejayaan partai.
Di Banten sendiri Hanura hanya memiliki 5 orang perwakilan partai baik di tingkat DPRD Provinsi Banten maupun DPRD tingkat kabupaten dan kota.
Hal yang paling penting menurutnya yakni membangun soliditas pengurus dari tingkat DPP. “DPP ini kami desak untuk segera melakukan musyawarah nasional (Munas). Baik itu untuk restrukturisasi maupun untuk langkah strategis kedepan. Dari para kader sendiri mendesak kesediaan Bapak Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali memimpin partai Hanura lima tahun ke depan,” ujar Ketua DPD Hanura Banten Ahmad Subadri ditemui di salah satu hotel di Kabupaten Serang, Senin (7/10/2019).
Dalam Rapimda tersebut juga ada beberapa hal yang mendesak fungsionaris partai di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) tersebut untuk segera dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat. Mulai dari konsolidasi hingga persiapan menghadapi Pilkada di beberapa daerah.
“Karena di beberapa daerah kami juga masih punya kursi DPRD, kami harus bersiap diri mengidentifikasi permasalahan dan menentukan kandidat-kandidat sekaligus merumuskan untuk dapat memenangkan Pemilukada,” katanya.
Ketua Bidang Organisasi DPP Hanura Benny Ramdhani menyatakan bahwa pihaknya ingin melihat secara jelas aspirasi para pengurus partai di tingkat daerah secara tegas melalui Rapimda di 34 provinsi sebelum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). “Ini kan kami sedang memotret dari bawah. Kami ingin mendengar langsung suara dari arus bawah, bukan hanya klaim dari masing-masing ketua DPD. Ternyata dari 16 provinsi yang sudah melangsungkan Rapimda memang menginginkan kembali Pak OSO memimpin kembali lima tahun kedepan,” kata Benny.
Kendati demikian, pihaknya akan menunggu hingga Rapimda di 34 provinsi rampung pada tanggal 15 Oktober 2019 mendatang. Hasil dari Rapimda tersebut, menurutnya akan menjadi bahan pertimbangan yang akan disampaikan pada Rakornas pada tanggal 26 Oktober mendatang. (you/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
