TANGSEL – Dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno merespons pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, Muhaimin Iskandar saat menghadiri pengukuhan Pengurus Besar Ikatan Alumni PMII (PB IKA PMII) periode 2025–2030.
Dalam acara yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu malam, 13 Juli 2025, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin sempat menyelipkan guyonan soal organisasi mahasiswa.
“Nggak ada PMII, nggak tumbuh dari bawah. Kalau ada yang tidak tumbuh dari bawah, pasti bukan PMII, pasti itu HMI,” ujar Cak Imin dalam sambutannya.
Guyonan itu ditanggapi Adi Prayitno melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @adiprayitno.official. Dalam video berdurasi singkat itu, Adi tampak tersenyum sambil menyampaikan pendapatnya.
“Cak Imin bilang, kalau sesuatu tidak tumbuh dari bawah, itu pasti HMI. Kebetulan adik saya baru selesai ikut LK (Latihan Kader) HMI di Fakultas Ushuluddin UIN Ciputat. Dia bilang, kalau dulu waktu Pilpres 2024 ada calon wakil presiden yang kampanyenya semangat perubahan, menolak IKN dan keberlanjutan, tapi sekarang malah masuk ke dalam pemerintahan dan ikut arus keberlanjutan… itu tumbuh dari bawah atau dari mana, ya, Cak?” ujar Adi sambil tertawa, Selasa (15/7/2025).
Namun Adi menegaskan, ia tidak menganggap ucapan Cak Imin sebagai sesuatu yang serius.
“Politik itu harus dibawa enjoy saja. Candaan-candaan begini lumrah dalam dinamika organisasi. Yang penting tetap guyup dan cinta NKRI,” ujarnya.
Unggahan Adi menuai respons dari warganet, sebagian besar menanggapi dengan tawa dan komentar ringan. Bagi Adi, seloroh dalam politik bukan hal baru. Ia menganggapnya sebagai bagian dari tradisi demokrasi yang cair dan terbuka.
Penulis: Mg-Ahmad Rizki
Editor: Usman Temposo