LEBAK – Dalam rangka memperingati HUT Desa Banjarsari ke 84 tahun, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar acara pesta rakyat dan salamet bumi, yang dilaksanakan di lapang Jaroan, Desa Banjarsari, Senin (2/6/2025).
Dalam acara salamet bumi ini Pemdes Banjarsari melakukan berbagai kegiatan seperti pawai panen bumi, bazar hingga pasar malam yang dilakukan dari 2 Juni hingga 30 Juni 2025.
Kepala Desa Banjarsari Daud Rizal mengatakan, acara Salamet Bumi atau Sedekah Bumi adalah tradisi yang sudah turun-temurun dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini dilaksanakan setelah panen, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.
“Selain bentuk syukur akan panen yang melimpah, acara ini juga sebagai penggerak UMKM warga serta memperkenalkan sejarah Desa Banjarsari,” kata Daud kepada awak media, Senin (2/6/2025).
Ia mengungkapkan, banyak potensi yang bisa digagas untuk menjadi sumber ekonomi warga. Maka dirinya melalui anggaran seadanya menggelar pesta rakyat dan Salamet Bumi sebagai bentuk mensyukuri nikmat, menggerakkan ekonomi masyarakat dan UMKM Desa serta memperkenalkan sejarah Desa Banjarsari.
“Menggerakan perekonomian masyarakat dan UMKM desa, menyadarkan bahwa pentingnya bersyukur terhadap Allah (Hablum minal ‘alam) melalui acara Selamet Bumi, dan membangun kesadaran masyarakat untuk mencintai desanya dan memperkenalkan sejarah Desa Banjarsari,” ujarnya.
Ia menambahkan, acara ini didukung juga oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat untuk kemajuan Pemdes Banjarsari.
“Lewat acara ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang sedang di program kan oleh pemerintah pusat,” ucapnya.
Pada acara tersebut ada yang menarik perhatian pengunjung yaitu Singkong berukuran jumbo. Singkong tersebut milik Sarja. Singkong itu merupakan perkawinan antara singkong karet dengan singkong roti, dengan masa tanam minimal 1 tahun agar bisa dipanen.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo