Dompet Dhuafa Respon Kekeringan di Banten

CILEGON – Dompet Dhuafa merespon kekeringan akibat kemarau di wilayah Provinsi Banten. Hasil survey tim respon Dompet Dhuafa kekeringan sudah terjadi lebih dari 1 bulan sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih. Daerah yang terdampak kekeringan di antaranya di  Kampung Watulawang dan Pasir Salam, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Untuk mendapatkan air bersih, warga harus rela turun ke bawah untuk membeli air untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga Rp500 per jeriken. Setiap musim kemarau 2 kampung ini memeang sudah kerap sering kali mengalami kekeringan.

Sebenarnya untuk mengatasi kekeringan ini pihak pemerintah setempat sudah mengantisipasi dengan melakukan pengeboran di wilayah tersebut, tetapi sumur bor ini sudah lama tidak bisa digunakan. Untuk mendapatkan air bersihpun pengeboran harus berjarak sekitar 300 meter dari permukaan tanah. Hal ini membuat warga kesulitan untuk membuat sumur bor.

Tim respon Dompet Dhuafa terjun langsung untuk penyaluran air bersih untuk warga di 2 kampung tersebut. Perjalanan yang ditempuh memang sangatlah tidak mudah, jalan yang cukup rusak dan cukup terjal menanjak membuat mobil tanki air bersih mengalami kendala saat menuju lokasi.

Hampir 2 jam perjalanan yang kami tempuh untuk sampai ke titik lokasi pendistribusian air bersih untuk warga di Kampung Watulawang dan Pasir Salam.

“Padahal dengan menggunakan speda motor perjalanan yang ditempuh hanya memakan waktu 1 jam dari Kota Serang” ujar Fahmi tim respon, Minggu (7/7/2019).

Dengan adanya penyaluran air bersih ini, semoga bisa membantu warga sekitar untuk kebutuhan minum dan memasak setiap harinya. Selain itu juga harapannya banyak pihak yang mau bantu mensuplay air bersih untuk warga di Kampung Watulawang dan Pasir Salam. Karena bukan hanya untuk kebutuhan minum dan memasak saja, untuk wudhu dan mandi saja tidak cukup dan terkadang mereka sering kali bertayamum saat akan melaksanakan ibadah sholat.

“Terima kasih atas bantuannya, saya selaku tokoh masyarakat disini mewakili warga kampung sini, sangat terbantu sekali dengan bantuan air bersih ini,” ujar Suhemi, tokoh masyarakat setempat. (Red)