Beranda Kesehatan Dompet Dhuafa Bangun Tempat Cuci Tangan di Terminal Pakupatan

Dompet Dhuafa Bangun Tempat Cuci Tangan di Terminal Pakupatan

Dompet Dhuafa Bangun Tempat Cuci Tangan di Fasilitas Umum - foto istimewa

SERANG – Tim cegah tangkal (Cekal) Covid – 19 Dompet Dhuafa Banten melakukan berbagai upaya dalam rangka meminimalisir dan mencegah virus Corona di Banten, salah satunya adalah dengan membangun fasilitas cuci tangan di fasilitas umum yakni terminal Pakupatan Kota Serang sejak Selasa 24 Maret 2020.

Terminal Pakupatan adalah salah satu akses keluar masuk dari Jakarta maupun Tangerang dimana dua wilayah tersebut merupakan daerah dengan angka Covid-19 yang cukup tinggi.

Hal ini seperti disampaikan oleh Mokhlas Pidono, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten yang menyatakan bahwa untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga diri dari penularan Covid-19 salah satunya dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun.

“Ada orang-orang yang tidak bisa tinggal di rumah seperti sopir maupun kru angkutan, mereka perlu mendapatkan perhatian agar minim resiko penularan Covid-19, salah satunya cuci tangan pakai sabun. Itu sebabnya fasilitas cuci tangan ini kami tempatkan di terminal Pakupatan” ujarnya, Rabu (25/3/2020)

Pembuatan tempat cuci tangan bagi penumpang dan kru angkutan ini juga mendapatkan respon yang cukup antusias dari Kepala Terminal Pakupatan, Waluyo. Dalam unggahan media sosialnya, ia menyatakan terimakasih kepada tim Cekal Covid-19 Dompet Dhuafa Banten atas pembuatan tempat cuci tangan ini.

“Terimakasih kepada Dompet Dhuafa Banten atas pembuatan tempat cuci tangan ini, semoga berkah dan bermanfaat,” ucapnya.

Selain Waluyo, tempat cuci tangan ini juga mendapatkan antusiasme dari penumpang dan kru angkutan umum, terbukti setelah selesai dan siap digunakan, kru angkutan umum dan pegawai terminal langsung menggunakan alat cuci tangan ini secara bergantian.

Selain membangun tempat cuci tangan, tim Cekal Covid-19 Dompet Dhuafa Banten juga membagikan masker secara gratis kepada kru angkutan umum maupun pegawai terminal Pakupatan. Pembagian masker ini adalah upaya untuk meminimalisir penularan serta sulitnya masker karena kelangkaan di pasaran.

Salah satu tim Cekal Dompet Dhuafa Banten, Ikbal menyatakan bahwa pada saat membuat tempat cuci tangan, ia melihat banyak pegawai terminal dan kru angkutan umum yang tidak menggunakan masker.

“Kami lihat pegawai terminal dan kru angkutan tidak menggunakan masker, ini rawan sekali tertular Corona. Selain pembagian masker, kami juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga jarak atau social distancing,” ucapnya.

Tim Cekal Dompet Dhuafa berharap, selain bermanfaat untuk masyarakat, pembangunan tempat cuci tangan serta pembagian masker ini mendapat perhatian dari pemerintah untuk bisa membangun lebih banyak di beberapa fasilitas umum.

Dalam waktu dekat, selain membuat tempat cuci tangan di fasilitas umum lainnya, Dompet Dhuafa Banten juga akan membuat body chamber atau semprot disinsfektan ke seluruh tubuh di fasilitas umum.

Untuk itu butuh dukungan masyarakat agar semua yang direncanakan bisa terealisasi. “Di Dompet Dhuafa pusat, body Chamber ini sudah ditempatkan di beberapa lokasi bahkan instansi pemerintah seperti Polda Metro jaya, pasar Blok M dan lokasi umum lainnya.

Sebelumnya tim Cekal Covid Dompet Dhuafa Banten juga sudah melakukan penyemprotan disinsfektan di beberapa fasilitas umum di Kota Serang dan Kota Cilegon.

“Tanpa dukungan masyarakat, kami tentu tidak bisa berbuat banyak. Untuk itu dukungan maupun donasi masyarakat sangat kami harapkan,” ucapnya.

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini