Beranda Uncategorized Dokumen Bocor, KPU Lebak dan Banten Dilaporkan ke DKPP

Dokumen Bocor, KPU Lebak dan Banten Dilaporkan ke DKPP

Ojat Sudrajat, kuasa hukum Ikhsan Ahmad. (Ali/bantennews)

LEBAK – Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak dan KPU Provinsi Banten dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI oleh Ojat Sudrajat kuasa hukum dari Ikhsan Ahmad. Ikhsan merupakan mantan Ketua Tim Seleksi Anggota Komisioner KPU Lebak periode 2019-2024.

Kata Ojat, laporan ini dilatarbelakangi oleh adanya dugaan pelanggaran etika oleh penyelenggara pemilu di tingkat KPU Lebak dan KPU Provinsi Banten. Kata dia, bentuk pelanggaran yang dimaksud adalah dugaan pembocoran dokumen hasil testing psikologi yang diduga terjadi di dua lembaga penyelenggara pemilu tersebut.

“Kita laporkan KPU Lebak dan KPU Banten ke DKPP RI hari ini. Kita sudah lengkapi semua dokumen serta bukti-bukti pendukung, sekretariat KPU Lebak dan Banten kita duga mengetahui adanya pembocoran hasil tes,” ujar Ojat Sudrajat ketika dikonfirmasi, Senin (28/1/2019).

Selain pembocoran hasil tes, Ojat juga melaporkan adanya dugaan permintaan katabelece dari Rohimah, anggota Komisioner KPU Banten yang meminta kepada timsel agar meloloskan dua atau tiga komisioner incumbent.

Permintaan agar timsel meloloskan komisioner petahana tersebut terlihat dari adanya percakapan WhatsApp yang dikirimkan Rohiman kepada Ketua Timsel. “Kita juga melaporkan adanya dugaan intervensi dari anggota KPU Banten kepada Ketua Timsel,” kata Ojat.

Masih banyak hal lain kata Ojat yang ia laporkan, termasuk tindakan sewenang wenang KPU RI yang telah melakukan abuse of power karena telah menganulir keputusan Timsel yang telah disetujui oleh KPU RI.

“KPU RI juga diduga telah melakukan penyelundupan hukum. Bahkan telah melakukan abuse of power, karena menganulir keputusan Timsel yang telah mereka setujui juga,” katanya.

Ishak Newton, mantan anggota KPU Lebak mendukung langkah pelaporan ini. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini