PANDEGLANG – Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Darurat Covid-19, dr Efriadi Ismail mengajak dan meminta semua masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan protokol kesehatan khususnya gerakan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (Gerakan 3M).
Dokter Efriadi menceritakan bahwa dirinya sudah bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 sejak awal ramai pandemi Corona.
“Saya sudah bertugas di Wisma Atlet ini sejak bulan April 2020 artinya saya bekerja sejak beberapa minggu setelah rumah sakit ini dibuka,” jelas Efriadi melalui siaran persnya, Senin (16/11/2020).
Menurutnya, tanggungjawab kesehatan bukan hanya terletak pada petugas medis saja melainkan dari semua kalangan terutama pribadi masing-masing. Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Kami cuma mengimbau kepada masyarakat satu saja. Kami tenaga kesehatan ini bukanlah garda terdepan tapi kami adalah garda terakhir, artinya kami menyerahkan semuanya pada rekan di lapangan atau masyarakat di luar sana. Mari kita lakukan protokol 3M, lakukan protokol kesehatan dengan ketat, jaga diri dan jaga keluarga masing-masing.” Imbaunya.
Sebagai dokter yang setiap hari bergelut dengan pasien Covid-19, dirinya tidak menginginkan ada keluarga yang ia kenal atau masyarakat bertemu dengannya dalam kondisi menjadi pasien Covid-19.
“Jadi harapannya supaya kita tetap sehat, tetap bisa berkumpul dengan keluarga mari kita terapkan protokol kesehatan dan jangan sampai kita menjadi sakit. Saya tidak ingin melihat teman-teman yang saya cintai atau masyarakat itu bertemu dengan saya di Wisma Atlet sebagai pasien, saya ingin bertemu dengan teman-teman semua sebagai orang sehat dan saling berbagi cerita tentang Covid-19,” pesannya.
(Med/Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
