SERANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang mengapresiasi langkah PT. Indah Kiat Pulp dan Paper, yang telah melakukan penanaman sebanyak 20.000 bibit mangrove. Hal demikian dilakukan guna menyelamatkan lingkungan di sekitar Sungai Ciujung, Kabupaten Serang.
Penanaman bibit langsung oleh masyarakat dan personel dari Tim Corporate Social Responsibility (CSR) di wiliyan Pesisir Pantai Utara. Yaitu, pulau Tinil dan pulau Linsang, yang mana keduanya merupakan daratan baru dari endapan Sungai Ciujung.
“Kami berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan kolaborasi dari CSR PT. Indah Kiat. Alhasil, dengan penanaman mangrove, terdapat Ruang Hijau di Desa Tengkurak,” ungkap perwakilan dari DLH Kabupaten Serang, Mimi, seusai penanaman mangrove, Jumat (24/1/2020).
Mimi juga mengakui, dengan adanya penanaman mangrove inipun, termasuk aksi sangat luar biasa. Karena memberikan dampak baik dalam meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup, serta membantu dalam menanggulangi tingkat abrasi yang sangat tinggi. Khususnya di daerah Pontang, Tirtayasa dan Tanara.
“Semoga kedepannya, kami mengharapkan kegiatan ini tetap berkelanjutan. Karena dapat memanfaatkan hasil tanaman mangrove ini, sebagai Ruang Hijau di daerah Ciujung,” kata Mimi.
Diketahui, dalam kegiatan penanam mangrove tersebut. Mengangkat tema “Menanam Harapan, Demi Selamatkan Lingkungan”. Aksi cinta lingkungan inipun, bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Riung Hijau, DLH Kabupaten Serang, Kecamatan Tirtayasa, dan Kepala Desa Tengkulak.
Bahkan juga, penanaman mangrove inipun, bukanlah kali pertama dilakukan oleh PT. Indah Kiat Pulp dan Paper. Sejak tahun 2010 sampai 2019, terhitung sudah menanam kurang lebih 120.000 bibit pohon mangrove di sekitar pantai utara di Kabupaten Serang. (Adv)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
