Beranda Pemerintahan DKP Klaim Stok Pangan Kota Tangerang Aman

DKP Klaim Stok Pangan Kota Tangerang Aman

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Abduh Surahman saat memberi pernyataan di Gedung Cisadane, Kamis (9/7/2020). (Alwan/BantenNews.co.id)

TANGERANG – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang mengklaim stok pangan masih bisa terpenuhi dan aman. Hal tersebut diungkapkan Kepala DKP Kota Tangerang, Abduh Surahman saat ditemui di Gedung Cisadane, Kamis (9/7/2020).

Kata Abduh, stok beras yang ada di tangan petani yakni sebanyak 637 ton ditambah dengan cadangan Pemkot Tagerang yang berada di Bulog sebanyak 80 ton. “Sebelumnya kami juga sudah mendistribusikan 251 ton beras untuk bantuan warga terdampak Covid-19,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang itu.

Abduh memastikan, stok pangan di Kota Tangerang terbilang selalu aman dan tidak pernah kekurangan. Terlebih, Banten merupakan salah satu dari 10 provinsi penyedia pangan terbaik. “Kalaupun Kota Tangerang kekurangan, kita bisa minta bantuan dari Kabupaten Tangerang. Kabupaten Tangerang dan Pandeglang termasuk yang lahan pertaniannya luas,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, stok ketahanan pangan di Kota Tangerang masih bisa memenuhi untuk 27 bulan ke depan. Selain itu, Arief juga berikan dua usulan yang dapat meningkatkan produktivitas ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayah Provinsi Banten.
Kedua usulan yang dimaksud di antaranya, penerapan konsep Permanent Agriculture atau permakultur dan pembelian bahan pokok langsung di daerah penghasil (kerja sama antar daerah).

Arief menjabarkan permakultur memiliki konsep yang serupa dengan konsep pertanian terpadu dan pertanian organik, namun permakultur memberi penekanan pada desain, perencanaan pertanian dan integrasinya dengan implementasi berupa praktek pertanian.

“Di Kota Tangerang juga sudah diterapkan dan dimodifikasi menjadi kampung-kampung tematik. Hasilnya, warga di kampung tematik sudah bisa memenuhi kebutuhan sayuran warga serta untuk dijual ke konsumen,” ungkapnya.

Selain itu, Arief juga menyampaikan usulan kepada Pemprov Banten agar Pemkot maupun Pemkab diperbolehkan membeli langsung kebutuhan pokok dari daerah penghasil yang berada di wilayah Provinsi Banten dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta harga yang lebih kompetitif.

“Misalnya Pemkot Tangerang membeli beras kepada Pemkab Pandeglang melalui BUMD yang dimiliki,” pungkasnya. (Tra/Wan/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini