PANDEGLANG – Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Pandeglang, Fauzi Ilham mempunyai pendapat berbeda dengan Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi soal temuan pelanggaran Pemilu kemarin.
Jika Ade mengatakan bahwa Bawaslu tidak menemukan pelanggaran saat masa tenang dan hari pencoblosan. Tetapi berbeda dengan Fauzi yang mengatakan bahwa banyak pelanggaran Pemilu di Pandeglang Selatan. Hal itu berdasarkan laporan dan temuan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu.
Berdasarkan informasi, ada beberapa kecamatan yang paling rawan politik uang yaitu di antaranya Kecamatan Sobang, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Pagelaran, dan Kecamatan Cipeucang.
“Kaitan dengan masalah temuan pelanggaran yang kemarin, kita masih mendalami kasus itu, kita juga bicarakan pada forum Gakkumdu, nanti di forum tersebut akan dilakukan pengkajian kaitan dengan masalah temuan tersebut,” kata Fauzi, Sabtu (20/4/2019).
Ia mengatakan, jenis pelanggaran yang paling mendominasi yakni pelanggaran politik uang, dimana pelanggaran jenis ini diklaim paling banyak di wilayah Pandeglang Selatan.
“Yang paling mendominasi itu wilayah Pandeglang selatan, jenis pelanggarannya itu money politics dan pemberian materi lainnya, itu baik temuan maupun laporannya sedang kita dalami,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
