TANGSEL – Proyek penataan dan perbaikan Taman Kota 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meresahkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang berjualan di dalam taman tersebut.
Pasalnya, selama pengerjaan proyek taman yang ada di jalan Letnan Sutopo, BSD tersebut, warung-warung para pelaku UMKM yang berjualan di dalam taman akan digusur.
Saat ditemui BantenNews.co.id, salah satu pelaku UMKM, Robin mengungkapkan perasaan kecewanya kepada Pemkot Tangsel lantaran tidak diberikan tempat pengganti untuk berjualan selama menunggu proyek penataan taman selesai.
“Ya bingung ini bang, selama 4 bulan itu kita mau berjualan dimana. Pemerintah ga nyediain tempat lain selama proyek ini,” kata Robin di Taman Kota 1, Jumat (30/8/2019).
Senada dengan Suatri, pelaku UMKM di tempat yang sama. Ia mengungkapkan sudah 5 tahun berdagang di situ dan sudah terdata di Dinas Koperasi. Dia pun merasa bingung mau berjualan dimana lagi.
“Ya sama bang bingung juga selama 4 bulan ke dapan ini kita mau berjualan dimana,” tuturnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Yepi Suherman menjelaskan, para pedang di Taman Kota 1 yang berjumlah 15 kios akan tetap diakomodir setelah proyek itu selesai.
“Untuk para pedagang yang berjumlah 15 kios tetap akan kita akomodir untuk tetap berdagang, tapi setelah perbaikan fasilitas taman selesai berdasarkan SOP yang dibuat oleh LH. Selama pengerjaan taman belum selesai, kegiatan apapun yang menggunakan taman akan disetop,” tukasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
