Beranda Hukum Ditolak Kerja di Perusahaan, Pemulung di Tangerang Kirim Benda Menyerupai Bom

Ditolak Kerja di Perusahaan, Pemulung di Tangerang Kirim Benda Menyerupai Bom

Ilustrasi - foto istimewa google.com

 

TANGERANG – Satreskrim Polresta Tangerang berhasil mengungkap dalang peletakan benda mencurigakan yang menyerupai bom di kawasan Industri Millenium Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/11/2019).

Penemuan barang mencurigakan tersebut awalnya ditemukan oleh seorang petugas keamanan sekira pukul 08.00 WIB karena curiga mendengar dentingan suara detik.

Saat ditemukan, barang tersebut berbentuk botol kaca berisi cairan berwarna cokelat yang dibungkus menggunakan lakban berwarna kuning terang.

Benda mencurigakan tersebut dilengkapi dengan kabel sepanjang delapan sentimeter disertai jam beker aktif di dalamnya ada beberapa buah paku.

Berdasarkan rekaman kamera pengintai di lokasi kejadian tersebut didalangi seorang pelaku yang berinisial B (32), warga Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.

“Dari rekaman CCTV berhasil diidentifikasi kalau ini adalah ulah B. Lalu pelaku berhasil kita amankan di kediamannya kemarin,” ujar Kabid Humas Polda Banten Edy Sumardi, Jumat (29/11/2019).

Menurutnya, pelaku melakukan tindakan yang meresahkan kawasa Industri Millenium bukan karena iseng semata. Melainkan, motif utama pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai pemulung itu adalah karena sakit hati ditolak berkali-kali melamar kerja di PT. Ananta Berkat Jaya.

“Iya motifnya itu karena sakit hati sudah dua kali mencoba melamar pekerjaan tapi ditolak di perusahaan itu,” ungkap Edy.

Atas perbuatannya, pelaku kini ditahan di Mapolresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut, Edy menegaskan kalau masyarakat tidak perlu khawatir lagi karena dipastikan benda yang mencurigakan tersebut bukan bom.

“Sudah dipastikan kalau benda asing tersebut adalah bukan bom karena tidak ada komponen yang bisa meledak,” jelas Edy. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini