SERANG – SA (40) warga Desa Alang-alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang memperkosa gadis di bawah umur yang merupakan anak tetangga kampung.
Perbuatan bejat itu dilakukan SA karena tak kuat menahan nafsu setelah ditinggal isteri bekerja sebagai ART di Timur Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/9/2023) malam ketika Bunga, bukan nama sebenarnya, gadis berusia 15 tahun yang pulang mengaji. Di tengah jalan pulang, SA menarik paksa tangan Bunga untuk dibawa masuk ke dalam gubug.
Korban ditarik ke gubug yang sepi lalu dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya. Lantaran diancam, korban tidak kuasa melawan saat kegadisannya direnggut SA.
Usai melampiaskan nafsu bejadnya, tersangka SA memberi korban uang Rp50 ribu sambil mengancam agar Bunga tidak bercerita kepada siapapun.
Pulang ke rumah Bunga menangis histeris dan menceritakan kejadian yang menimpanya.
“Ketika sampai di rumah korban menangis, lalu menceritakan aib yang baru saja menimpanya setelah orang tua korban menanyakan,” tutur Kasatreskim Polres Serang AKP Andi Kurniady, Minggu (24/3/2024).
Setelah mendapat laporan, orang tua korban tidak menerima dan kemudian melapor ke Mapolres Serang. Berbekal dari laporan, hasil pemeriksaan dan visum, personil Unit PPA kemudian melakukan upaya penangkapan.
“Tersangka diamankan di depan rumahnya saat sedang minum kopi pada Kamis (21/3/2024) sekitar 22.30,” kata Andy. (you/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
