Beranda Pendidikan Diteror Dengan Senpi, Puluhan Pelajar SMKN 1 Serang Panik

Diteror Dengan Senpi, Puluhan Pelajar SMKN 1 Serang Panik

Suasana simulasi teror pada acara sosialsiasi rekrutmen anggota TNI Angkatan Laut (AL).

 

SERANG – Puluhan pelajar SMKN 1 Kota Serang panik saat dua penyusup menodongkan senjata api kepada para pelajar. Hal itu berlangsung saat acara sosialisasi penerimaan prajurit angkatan laut di aula SMKN 1 Kota Serang, Jumat (7/2/2020).

Dengan menggunakan senjata api, tiba-tiba para penyusup masuk menyandera Asisten Personil (Aspers) Danlantamal III Kolonel Laut (S) Binsar M Sirait yang sedang membaca sambutan di hadapan Walikota Serang Syafrudin dan para pelajar yang juga ikut hadir dalam sosialisasi penerimaan prajurit angkatan laut tersebut.

Sontak aksi penyusup yang beringas membuat para tamu yang hadir kaget dan panik. Sebab, selain beringas penyusup menodongkan senpi kepada para pelajar dan tamu.

Mereka meminta semua pelajar dan tamu untuk diam dan tiarap. Bahkan Walikota Serang Syafrudin juga tampak ikutan panik duduk tiarap ketika penyusup melakukan tembakan liar sembari menyandera salah satu pejabat tinggi Danlanal Banten.

Sempat terjadi perkelahian fisik antara personil Danlanal Banten dan penyusup yang menyerang para pejabat yang hadir. Namun hal itu tak berlangasung lama, karena para personil Danlanal Banten sigap menaklukan para penyusup tersebut.

Akhirnya dengan ketangkasan para personil keamanan Danlanal, penyanderaan pun gagal dan para penyusup berhasil diringkus dan diamankan petugas kemananan Danlanal Banten.

Hal itu merupakan simulasi skenario Danlanlal Banten dalam mengantisipasi terjadinya aksi teror terhadap para pejabat tinggi negara. Meskipun hanya simulasi, para pelajar dan tamu tampak kaget dan panik ketika aksi teroris beraksi.

Asisten Personil (Aspers) Danlantamal III Kolonel laut (S) Binsar M Sirait mengatakan tujuan simulasi merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan personil keamanan Danlanal Banten ketika terjadi teror penyanderaan yang mengancam para pejabat tinggi negara di lingkungan masyarakat.

“Itu merupakan tugas kesiapan kita untuk melakukan pengamanan terhadap pejabat negara dan tamu-tamu VIP yang datang ke Banten. Mereka itu prajurit terlatih, tangguh yang cakap dan siap melakukan pengamanan ketika ada teroris atau penyusup yang menyandera para tamu penting negara dan pejabat negara. Termasuk juga pengamanan terhadap NKRI,” ujarnya.

Walikota Serang Syafrudin yang hadir mengaku panik juga, sebab selain mengancam dirinya, aksi teroris di SMKN 1 Kota Serang tersebut mengancam keselamatan nyawa para pelajar yang hadir. Ia tak menyangka jika simulasi tersebut merupakan bagian dari acara.

“Kaget sih pasti lah, tapi di awal saja. Saya sih sudah biasa menghadapi situasi seperti ini. Simulasi tersebut merupakan contoh dan bagus lah, artinya kita harus siap dalam melakukan pengamanan,” ujarnya diiringi tawa kecil.

Perlu diketahui bahwa pada tahun 2020 ini. TNI AL membuka kesempatan bagi para pemuda pemudi indonesia untuk dldidik menjadi prajurit TNI AL dengan rencana alokasi sebanyak 3.430 orang terdiri dari AAL 130 terdiri dari Taruna  115 dan Taruni 15; Bintara 1.500 terdiri dari Pria 1.350  dan Wanita 150; Tamtama sebanyak 1.800.
(Dhe//Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini