CILEGON – Kapal Ferry di Perairan Merak kembali bertubrukan akibat terjangan cuaca ekstrem di Selat Sunda. Dua kapal ferry itu yakni KMP Salvino dan KMP Raputra yang bertabrakan setelah hanyut terbawa arus laut.
Tatang, salah seorang pekerja kapal di Pelabuhan Merak menceritakan bahwa peristiwa ini terjadi saat KMP Salvino dan KMP Raputra tengah lego jangkar ditengah laut.
Namun cuaca ekstrem dan derasnya arus laut membuat KMP Salvino hanyut menyenggol KMP Raputra.
“Informasinya yang hanyut itu KMP Salvino nyenggol KMP Raputra, kejadian sekitar pukul 21.00 WIB,” ujar Tatang, Minggu (26/12/2021).
Tatang menjelaskan, posisi kedua kapal tersebut berjauhan dimana KMP Raputra lebih dekat posisinya ke darat sementara KMP Salvino berada ditengah laut.
Akibat kuatnya gelombang, KMP Salvino bergerak mendekati KMP Raputra hingga terjadi benturan. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, namun akibat peristiwa ini kedua kapal mengalami kerusakan pada beberapa bagian.
“Kerusakan ringan aja enggak sampai rusak berat, tadikan kondisinya lagi hujan deras juga,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih detail terkait peristiwa tersebut. Wartawan masih berusaha mencari informasi dari berbagai narasumber terkait insiden yang diduga disebabkan oleh cuaca ekstrem ini.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
