KAB. SERANG – Nasib malang menimpa bayi laki-laki yang diduga dibuang oleh orangtuanya setelah beberapa jam sebelumnya dilahirkan. Bayi tersebut ditemukan oleh salah seorang warga di area persawahan yang berada di Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang pada Selasa (11/1/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Pontang AKP Bapi Sartiman mengatakan bayi ditemukan oleh warga setempat bernama Yulianingsih yang saat itu sedang berada tak jauh dari lokasi penemuan bayi. Yulianingsih yang penasaran akhirnya mencoba mencari asal suara tangisan bayi tersebut dan dirinya pun kaget ketika menemukan suara tersebut berasal dari bayi yang tergeletak dengan hanya terbungkus kain.
“Bayi pertama kali ditemukan oleh Yulianingsih saat mendengar suara tangisan bayi yang datangnya dari area persawahan. Setelah menemukan bayi, Yulianingsih kemudian melapor ke sejumlah warga setempat dan kemudian dilaporkan ke bidan setempat,” ujar Kapolsek pada Selasa (11/1/2022).
Kapolsek menyebutkan pihaknya saat ini tengah menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi mungil itu. “Kami masih mencari siapa pelaku yang tega membuang darah dagingnya. Saya mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui identitas dari si pelaku,” kata Kapolsek.
Atas laporan penemuan bayi itu, Staf Desa Kaserangan langsung menghubungi bidan setempat untuk memeriksa bayi laki-laki itu.
Dari pemeriksaan didapat masih adanya tali pusat yang menempel dan mengelilingi tubuh bayi yang memiliki berat 2.800 gram itu.
Kemudian tampak warna kebiruan pada kulit bayi juga ditemukan adanya luka di beberapa bagian tubuh seperti wajah, leher, belakang telinga, perut, jari tangan, dan lidah samping kanan tampak lebam.
Kendati demikian, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tangisannya pun kuat.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang, Nurlinawati mengatakan pihaknya sudah ke lokasi untuk melihat kondisi bayi yang memiliki panjang 45 sentimeter tersebut.
“Kami tadi pagi dapat infonya, hari ini tim dari UPT dan Perwakilan P2TP2A langsung ke Kecamatan Pontang,” ujar Nurlinawati kepada BantenNews.co.id.
Selanjutnya, bidan langsung memberikan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa bayi malang itu dengan memotong tali pusat dan mensterilkannya lalu memberikan salep mata kepada bayi. Setelah itu, bayi laki-laki tersebut dibalut dengan kain.
Sekitar pukul 11.15 WIB, personil Polsek Pontang bersama bidan dan staf desa membawa bayi ke Puskesmas Pontang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Alhamdulillah bayinya sehat dan tadi ada di Puskesmas Pontang. Saat ini bayinya akan di bawa ke RSUD untuk dirawat dulu,” kata Nurlinawati.
(You/Nin/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
