SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait pengalokasian dana untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) atau social safty nett bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Al Mutabar mengaku bantuan JPS menjadi salah satu poin yang dibahas oleh pemerintah pusat.
“Soal bantuan JPS, ada beberapa poin dari pemerintah pusat yang menginformasikan beberapa hal yang memungkinkan (adanya anggaran) untuk mendukung itu. Terutama dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi istilahnya bagian dari rentan social safety nett. Dan kita menunggu (arahan) itu, seperti apa idealnya,” kata Muktabar.
Lebih lanjut, Muktabar menilai, pihaknya juga masih menunggu data pasti berapa total masyarakat yang akan dibantu.
“JPS itu kan basis (data) utamanya PKS (Program Keluarga Sejahtera) yang saat ini terus diperbaiki oleh pusat. Jadi kalau ditanya jumlah (masyarakat) yang akan dibantu kita belum tahu,” katanya.
Begitupun ketika ditanya berapa nominal bantuan tunai yang akan diberikan, dirinya mengaku, belum dapat merinci berapa bantuan dana yang didapatkan masyarakat.
“Nominal bantuan juga belum tahu. Nanti kita lihat perkembangan terkahir. Yang pasti nanti kalau sudah ada (keputusan) kita sampaikan,” ujarnya.
Mengenai adanya rencana refocusing APBD untuk biaya penanganan Covid-19, Muktabar mengungkapkan, hal itu merupakan bagian dari arahan pusat.
“Yang jelas sedang kita cermati untuk bisa melakukan langkah (refocusing). Sampai sekarang persentasenya juga belum kelihatan,” tandasnya. (Mir/Red)
