CILEGON – Ketua DPD Partai Gelora Cilegon, Fikri Hanif Maulana menanggapi santai soal keinginan DPC PPP untuk mencabut Partai Gelora dari Fraksi Gabungan di DPRD.
Terkait hal tersebut, Fikri mengaku pihaknya menyerahkan mekanisme sepenuhnya kepada pihak DPRD Cilegon.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Kita ikutin alurnya aja, cuma satu kursi aja. Yang penting baik buat semua,” kata Fikri kepada BantenNews.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (7/10/2025).
Diketahui, pada Kamis (2/10/2025) lalu DPC PPP Cilegon melayangkan surat bernomor 0.02/DPC-F.PPP DPRD/CLG/X/2025 kepada Ketua Fraksi PPP DPRD Cilegon.
Surat itu salah satunya berisi instruksi untuk mencabut Partai Gelora dar Fraksi Gabungan dan telah ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPC PPP Cilegon.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, surat itu telah diterima oleh Ketua Fraksi PPP dan telah diteruskan kepada Sekretariat DPRD Cilegon untuk segera ditindaklanjuti.
Fikri mengaku, enggan berkomentar banyak soal keinginan DPC PPP Cilegon yang ingin mencabut Partai Gelora dari Fraksi Gabungan di DPRD. Ia memilih menunggu bagaimana keputusan akhirnya.
“Itu posisinya kan belum final, masih di Ketua Dewan, jadi kita ikutin dulu aja. Belum resmi juga hasilnya gimana. PPP juga lagi gonjang-ganjing,” ucapnya.
Ia kembali menegaskan, pihaknya tak ingin ambil pusing dengan keinginan DPC PPP terkait pencabutan Partai Gelora dari Fraksi Gabungan DPRD Cilegon.
“Yang penting kondusif aja Cilegon,” tutup Fikri.
Penulis : Maulana
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd