CILEGON – Gudang penyimpanan logistik pemilu milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon baru terisi 6.103 kotak suara yang dimuat dalam 1.221 boks. Logistik pemilu itu baru diperoleh KPU Cilegon dari PT Karya Indah Multiguna, Bekasi pada Senin (8/10/2018) kemarin.
Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi mengatakan jumlah logistik jenis itu mengalami peningkatan yang jauh lebih besar dari perhelatan pesta demokrasi sebelumnya yakni Pemilihan Gubernur Banten pada Februari 2017 silam.
“Kalau pilgub Banten dulu hanya setengahnya saja, dan kotak suara ini nantinya akan tersebar di 1.204 TPS yang masing-masing menerima 5 kotak suara. Jumlah logistik ini juga nantinya lebih besar, termasuk bilik suara yang nantinya akan bertambah jadi 4 bilik suara untuk mempermudah kerja panitia pemungutan suara agar jam 1 siang itu sudah dilaksanakan penghitungan suara,” ujarnya di kantornya, Selasa (9/10/2018).
Secara bertahap, lanjut Irfan, seluruh logistik itu akan diterima pihaknya hingga Februari mendatang dan tersimpan pada tiga gudang yang disiagakan.
“Minimal kotak suara sudah masuk, sudah aman kita. Untuk bilik suara, kebijakan KPU RI itu bisa jadi akan menggunakan bilik baru yang habis pakai. Konsekuensinya berarti yang ada ya harus dilakukan pemusnahan. Tapi bisa jadi juga bilik itu nanti akan menggunakan yang lama. Sementara untuk logistik jenis bilik, surat suara, sampai dengan tinta itu akan kita terima secara bertahap,” terangnya. (dev/red)