Beranda Pemerintahan Disperindag Cilegon Bakal Revitalisasi Pasar, Pedagang Dilarang Jualan di Bahu Jalan

Disperindag Cilegon Bakal Revitalisasi Pasar, Pedagang Dilarang Jualan di Bahu Jalan

Ilustrasi Pasar Tradisional - foto istimewa liputan6.com

CILEGON – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, bakal kembali merevitalisasi tiga pasar di Kota Baja yakni Pasar Kranggot di Kecamatan Jombang, Pasar Baru Merak di Kecamatan Pulomerak dan Pasar Blok F di Kecamatan Cilegon.

Dalam revitalisasi itu juga Disperindag bakal menertibkan para pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya seperti di bahu jalan.

“Revitalisasi pasar ini adalah hasil rapat gabungan dengan DPRD Cilegon, implementasinya memang sudah sekitar sebulan yang lalu sudah kita lakukan dengan SOP dan prosedur yang kita miliki, problemnya adalah masalah klasik ya, pedagang itu tidak mau menempati hangar,” ujar Sekretaris Disperindag Cilegon, Bayu Panatagama, Jumat (2/8/2019).

Dikatakan Bayu, alasan para pedagang tidak mau menempati hangar itu karena pedagang jualannya merasa sepi. Namun demikian, kata dia, hal tersebut adalah alasan klasik.

“Pedagang yang berjualan di bahu jalan, di pintu masuk dan pintu keluar pasar itu hampir terjadi di seluruh pasar di Cilegon. Makanya kami akan kembali revitalisasi,” katanya.

Kemudian program yang akan dilakukan, kata dia, adalah menempatkan kembali padagang yang terdapat di jalan bahu agar kembali ke awning atau hangar.

“Terkait hal ini kita sudah sampaikan surat teguran pertama, kedua dan bahkan teguran ketiga kepada pedagang yang datanya sudah bisa menempati hangar sejak 2016,” terangnya.

Dia menegaskan bahwa surat ketiga tersebut berlaku sampai 5 Agustus 2019. “Kalau teguran ketiga ini tidak juga diindahkan kita akan ambil langkah sesuai dengan Perda K3, itu kan ada pasal-pasal yang menerbitkan pedagang di bahu jalan tidak boleh dan bisa diancam kurungan minimal tiga bulan. Kita bekerja sama dengan Satpol-PP dan Dishub serta pihak terkait lainnya dalam upaya penertiban para pedagang ini,” ucapnya.

Dia berharap revitalisasi pasa itu bisa menertibkan situasi pasar lebih bagus. “Kami berharap pintu masuk dan pintu keluar pasar clear dan tidak ada lagi ada di bahu jalan. Kemudian drainase di Pasar Kranggot juga akan kita tutup dengan semacam jaring, namun terbuat dari besi permanen supaya pedagang dan masyarakat tidak membuang sampah ke drainase itu,” tambahnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini