PANDEGLANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang mengklaim berhasil menurunkan angka pengangguran. Hal itu berdasarkan data yang awalnya sebanyak 54 ribu turun menjadi 53 ribu atau turun sekitar 1.000 orang.
Kepala Disnakertrans Pandeglang, Muhammad Kabir mengaku pihaknya sudah melakukan beberapa langkah strategis untuk menekankan bahkan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Pandeglang.
Salah satu langkah yang dianggap berhasil dalam menurunkan angka pengangguran yakni dengan diadakannya kegiatan job fair. Langkah ini dianggap berhasil karena dalam 1 kegiatan saja menyediakan sekitar 500 lowongan pekerjaan.
“(Job fair) Ini jadi salah satu cara kami untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan,” katanya, Kamis (12/6/2025).
Namun, dirinya mengakui masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh pihaknya seperti keterbatasan alat pelatihan, minimnya modal bagi peserta pelatihan wirausaha, hingga terbatasnya jumlah perusahaan di Pandeglang yang mampu menyerap tenaga kerja lokal.
“Masih ada kendala, terutama dari sisi sarana dan prasarana pelatihan. Selain itu, pelaku wirausaha juga banyak yang terkendala modal dan jumlah perusahaan di Pandeglang juga belum banyak,” terangnya.
Kata dia, berdasarkan data yang dimiliki oleh Disnakertrans Pandeglang kebanyakan pengangguran yang ada merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat. Sebab, setiap 1 tahun sekitar 3.500 hingga 3.800 orang lulus dari SMK dan hanya 20 persen yang masuk perguruan tinggi sedangkan sisanya tidak.
“Kalau dihitung-hitung ini masih standar, ada penurunan juga sekarang mungkin ada 53 ribuan yang tadinya 54 ribu, itu karena angka usia produktifnya naik,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo