Disnaker Kota Tangerang Buka 2.245 Lowongan Kerja Secara Virtual

TANGERANG – Kabar baik bagi masyarakat Kota Tangerang yang sedang mencari lapangan kerja. Pasalnya, saat ini Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang kembali membuka virtual job fair bulanan.

Pada virtual job fair bulan ini, Disnaker membuka 2.245 lowongan kerja, yang dapat diakses melalui aplikasi Tangerang LIVE dan disiarkan secara live streaming di youtube channel Kota Tangerang.

Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan mengungkapkan bulan ini, Disnaker membuka 2.245 lowongan kerja, dari 35 perusahaan dengan 123 formasi jabatan yang ditawarkan. Terkait kualifikasi pendidikan, bulan ini dibuka dari lulusan SMP hingga S1. Diantaranya, lulusan SMP 30 lowongan, SMA/SMK ada 1.544 lowongan, D3 dengan 288 lowongan dan untuk S1 tersedia 375 lowongan.

“Virtual job fair dibuka khusus untuk warga Kota Tangerang, siapa pun yang membutuhkan lowongan kerja. Terutama kalian para fresh graduate, jangan lewatkan kesempatan dan informasi ini, untuk segera mendapat pekerjaan dan memulai menata karir,” ungkap Ujang dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).

Dia menjelaskan, 35 perusahaan yang mengikuti virtual job fair Kota Tangerang bukan perusahaan biasa. Seperti, PT Bank Mandiri, PT Midi Utama Indonesia, PT Bank BCA, PT Federal Internasional Finance hingga Modern Gilf and Country Club.

“Dengan itu, kami imbau masyarakat atau para pencari kerja tidak melewatkan kesempatan ini. Sejauh ini, sudah 8.940 pencari kerja yang berhasil mendapat pekerjaan lewat virtual job fair Kota Tangerang. Yaitu, 8.348 pencaker Kota Tangerang dan 592 pencaker luar Kota Tangerang,” katanya.

Sementara itu, Ujang berharap para fresh graduate atau pencari kerja untuk terus meningkatkan kemampuan diri atau lebih mengenal kemampuan diri sendiri. Sehingga, lebih mudah dalam pencarian lowongan pekerjaan yang sesuai dengan karakter, minat atau kemampuan diri.

“Dengan begitu, kemungkinan untuk diterima kerja bisa lebih tinggi. Jangan menyebar begitu banyak lamaran, namun tidak mengetahui perusahaan apa yang kita kirim lamaran dan tidak mengetahui apakah kemampuan kita yang dibutuhkan perusahaan tersebut,” imbaunya.

(Ril/Red)