Diskominfo Cilegon Gelar Pembinaan Keamanan Informasi 

CILEGON – Dinas Komunikasi dan Informatika, Sandi dan Statistik (Diskominfo) Kota Cilegon mengadakan acara pembinaan pengelolaan keamanan informasi instansi pemerintah bagi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon. Acara tersebut diadakan di Aula Setda II Kota Cilegon, Kamis (26/7/2018).

Kepala Diskominfo Kota Cilegon, Achmad Jubaedi mengatakan saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berdampak pada perubahan-perubahan yang mendasar yang telah membawa bangsa Indonesia menuju paradigma baru era teknologi informasi dan komunikasi.

“Telah kita ketahui bersama saat ini perkembangan teknologi telah berkembang pesat, oleh karena itu persandian menjadi suatu kebutuhan dalam mengamankan komunikasi dan informasi melalui persandian dan teknik-teknik pengamanan informasi,” ucapnya.

Jubaedi menegaskan peran persandian tidak hanya menyangkut kerahasiaan saja, tetapi persandian juga mempunyai peran dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keamanan informasi.

“Saat ini persandian bukan hanya menyangkut kerahasiaan saja, melainkan melaksanakan fungsi lainnya, mengingat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin penting dalam meningkatkan kualitas layanan terhadap pengamanan informasi yang merupakan salah satu realisasi dari tata kelola pemerintahan yang baik,” terangnya.

Pada kesempatan itu, dia juga berharap agar peserta yang mengikuti acara ini dapat mengikuti pembinaan dengan baik dalam rangka meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kompetensi mengenai pengelolaan keamanan informasi.

“Saya berharap agar acara ini dapat menerapkan tata kelola persandian dan layanan operasional persandian di lingkungan organisasi perangkat daerah masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Sakri Jasiman selaku Kabid Sandi dan Statistik Diskominfo Kota Cilegon dalam sambutannya mengatakan teknologi informasi mengklaim dapat menjamin sistem komunikasi modern terbuka yang dapat melindungi konfidensialitas atau kerahasiaan pada umumnya.

“Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang persandian yang selama ini kita mengenal persandian hanya sebatas pengiriman berita melalui sandiman, oleh karena itu kini teknologi informasi dapat mengklaim atas jaminan sistem komunikasi modern terbuka yang dapat melindungi kerahasiaan pada umumnya,” jelasnya. (Man/Red)