SERANG – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Beni Yuarsa, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi dan infrastruktur jalan demi mendukung kenyamanan serta keselamatan masyarakat. Berbagai kegiatan rutin dan program prioritas untuk meningkatkan kualitas infrastruktur terus dikerjakan, dengan fokus utama pada pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan datang.
“Dishub Kabupaten Serang selalu siap siaga dan terus meningkatkan kegiatan rutin kami. Salah satu yang penting adalah pengamanan pada perayaan Nataru di akhir tahun 2025. Kami bersama tiga polres di wilayah wisata, terutama daerah Anyer, akan berkolaborasi dalam mengamankan jalur wisata,” ujar Beni Yuarsa, Kepala Dishub Kabupaten Serang.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas di wilayah wisata, Dishub bekerja sama dengan Polres Kota, Polres Kabupaten, serta pihak berwenang lainnya di daerah Cikande. Rencana pengamanan tersebut akan disusun secara matang, dengan titik fokus pada daerah yang menjadi pusat kunjungan wisatawan selama periode Nataru. “Kami akan pastikan titik-titik rawan dan lokasi wisata di Anyer mendapat perhatian lebih, dengan pengaturan yang lebih terstruktur,” tambah Beni.
Selain pengamanan, Dishub Kabupaten Serang juga berfokus pada peningkatan infrastruktur jalan, khususnya terkait penerangan jalan umum (PJU). Beni Yuarsa menjelaskan bahwa program pengadaan lampu jalan sudah berjalan dan akan menyasar titik-titik yang masih minim penerangan, seperti di beberapa ruas jalan wisata dan jalan kabupaten.
“Untuk penerangan jalan, kegiatan ini sudah berjalan dengan baik. Kami menargetkan pemasangan lampu di 555 titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Serang. Proses pemasangan sudah mencapai lebih dari 50% dan kami optimistis akan selesai pada akhir Oktober tahun ini,” ungkapnya.
Namun, kebutuhan PJU di Kabupaten Serang masih cukup besar. Beni menjelaskan, berdasarkan data sementara, dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai seribu kilometer, masih ada sekitar 27 ribu titik PJU yang dibutuhkan. Hingga kini, baru sekitar 13 ribu titik yang terpasang. “Kami sedang melakukan pendataan ulang dan pada akhir tahun ini, kami akan memiliki angka pasti tentang kebutuhan lampu jalan yang masih kurang,” ujar Beni.
Masih dalam proses pendataan, pihak Dishub juga sedang mempersiapkan anggaran yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Beni menambahkan, peningkatan status jalan juga menjadi bagian penting dalam perencanaan pengadaan PJU, terutama untuk jalan yang sebelumnya hanya status desa namun kini ditingkatkan menjadi jalan kabupaten. “Dari hasil studi, kita akan mengetahui berapa banyak titik yang masih perlu dipasang PJU di jalan-jalan yang naik status,” jelasnya.
Selain penerangan, aspek keselamatan jalan juga menjadi perhatian penting. Beni Yuarsa menyebutkan bahwa meskipun sebagian besar jalan yang sudah diperbaiki masih minim marka jalan, pihaknya akan berupaya untuk melengkapi marka jalan secara bertahap. “Pemasangan marka jalan memang masih terbatas karena anggaran yang ada, namun kami berupaya setiap tahun untuk menambah fasilitas keselamatan dan perlengkapan jalan lainnya,” tambahnya.
Kendala utama yang dihadapi oleh Dishub Kabupaten Serang adalah keterbatasan anggaran yang harus dialokasikan untuk berbagai program prioritas dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Anggaran terbatas yang harus disebar ke berbagai sektor membuat kami harus bijak dalam menyusun prioritas kegiatan. Namun, kami yakin dengan perencanaan yang matang, semua kebutuhan infrastruktur ini bisa terwujud,” ujar Beni optimistis.
Melalui upaya-upaya tersebut, Dishub Kabupaten Serang terus berkomitmen untuk mewujudkan kabupaten yang lebih aman, nyaman, dan efisien dalam hal transportasi dan infrastruktur. Dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, diharapkan arus lalu lintas, terutama selama periode Nataru, dapat berjalan lancar, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat dan pengunjung. (adv)
