LEBAK – Petani di Kampung Sukamaju, Desa Mekarmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, mengeluhkan serangan hama wereng terhadap tanaman padi yang mereka tanam beberapa bulan lalu.
Akibat hama wareng tersebut, ada sekitar 1 hektar lahan persawahan milik warga yang berada di Blok Pandongeng dan Blok Tajur harus gagal panen akibat serangan hama tersebut.
Ubro, salah seorang petani mengatakan, hama wareng coklat ini menghisap cairan batang padi, yang menyebabkan daun menguning, mengering, dan akhirnya tanaman padi mati.
Serangan hama ini dapat menyebabkan gagal panen dan kerugian ekonomi bagi petani.
“Ada sekitar 1 hektar sawah milik warga di Blok Pandongeng dan Blok Tajur yang terserang hama wareng coklat dan dinyatakan akan gagal panen,” kata Ubro saat dihubungi, Sabtu (5/7/2025).
Ia mengungkapkan, andai pun ada tanaman padi yang masih bisa di panen jumlahnya hanya sedikit. Sehingga tidak bisa dijual, paling untuk modal menanam padi musim berikutnya.
“Untuk makan sehari-hari juga tidak bakalan cukup, paling akan digunakan benih untuk musim tanam berikutnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kejadian serangan hama wareng saat ini merupakan serangan paling parah. Hama wareng ini membuat batang padi keropos, menghitam, daun menguning, butir padi hampa.
“Berbagai upaya pernah dilakukannya untuk menangkal hama wereng tersebut, salah satunya dengan menyemprotkan pestisida tapi hama malah menyerang lahan padi lainnya,” imbuhnya.
Ia berharap, agar pemerintah bisa mencarikan solusi untuk membasmi hama wareng tersebut, agar petani tidak merugikan.
“Semoga saja Pemerintah melalui Dinas Pertanian bisa memberikan obat kepada para petani di Desa Mekarmanik,” ucapnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd