CILEGON – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon menggelar bimbingan teknis (bimtek) terhadap operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) selama dua hari hingga Sabtu (14/11/2020) ini di Aula Setda II Cilegon.
Kepala Disdukcapil Cilegon, Hayati Nufus mengatakan bahwa selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM tenaga pengelola SIAK, bimtek itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dokumen kependudukan.
“Peserta bimtek ini dari dinas dan kecamatan. Selain menambah ilmu dan pengetahuan, dari bimtek ini kita harapkan operator SIAK dapat memahami rambu-rambu dalam pelayanan, mengingat dokumen kependudukan itu kan dinamis,” ujar Nufus.
Operator SIAK, kata Nufus, dikenalkan dengan sistem pelayanan yang lebih baik, yakni sistem pengelolaan dengan basis data yang besar dan terpusat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“SIAK terpusat ini maksudnya semua data terpusat di data center Kemendagri. Jadi kita cukup membukanya dari aplikasi. Kalau sekarang ini kan masih manual, nanti semuanya terpusat,” terangnya.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Cilegon, Abdullah menambahkan bahwa untuk penerapan sistem yang efektif pada 2021 mendatang tersebut, dirinya mengaku akan mengusulkan permintaan ke Kemendagri agar pemerintah daerah pun dapat memiliki gudang data terpisah.
“Makanya saya mau minta, ada terminal untuk menyimpan data base di Cilegon. Karena kan kadang ada verifikasi data dan permintaannya dari dinas seperti Dinsos dan lain sebagainya itu yang membutuhkan,” katanya.
Dijelaskan Abdullah, untuk kepentingan keamanan salah satunya menjadi alasan adanya pengalihan data kependudukan yang langsung terpusat. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
