Beranda Pemerintahan Dirjen KKP Berikan Bantuan 35 Ribu Ekor Benih Ikan dan 1,4 Ton...

Dirjen KKP Berikan Bantuan 35 Ribu Ekor Benih Ikan dan 1,4 Ton Pakan

PANDEGLANG – Direktur Jenderal (Dirjen) Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto menyerahkan bantuan bibit ikan sebanyak 35 ribu ekor dan 1,4 ton pakan ikan kepada masyarakat korban tsunami di Kampung Mataram, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten.

Selain bantuan perdana yang diserahkan kepada warga di Kampung Mataram, Dirjen juga mengaku akan memberikan bantuan total sebanyak 1,5 juta ekor benih ikan dan 10-15 ton pakan ikan pada warga yang terdampak bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang.

“Kami tahu persis potensi Pandeglang ini luar biasa, kami inginkan kembali Pandeglang ini bangkit. Masyarakatnya kembali memproduksi kembali ikan-ikannya karena konsumsi ikan terus naik kami harapkan Pandeglang jadi suplier ikan di kawasan Provinsi Banten dan Nasional,” kata Dirjen saat bertemu Bupati Pandeglang Irna Narulita di Ruang Garuda Pendopo Bupati, Jumat (22/2/2019).

Bantuan yang hari ini diberikan merupakan benih ikan jenis ikan Lele dan Nila, sedangkan bantuan yang selanjutnya akan diberikan adalah benur udang, rumput laut, kerapu, bawal bintang, dan kakap.

Penyaluran bantuan diserahkan langsung oleh Kementrian kepada masyarakat. Namun kedepan masyarakat harus memiliki koperasi untuk menerima bantuan dari Kementrian.

Kata Dirjen, nantinya bantuan harus disalurkan melalui koperasi sebelum ke masyarakat karena selain bantuan benih, kedepan Kementrian Kelautan dan Perikanan akan memberikan bantuan eskapator dan mesin pelet ikan untuk warga.

“Prioritas untuk warga yang terdampak tsunami tapi pada umumnya kami tetap memberikan bantuan pada stakeholder dan warga pembudidaya pada akhirnya seluruh masyarakat di Pandeglang ini, tapi sekarang fokus pada masyarakat pembudidaya yang terkena tsunami,” ujarnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini