Beranda Pemerintahan Dirjen KKP Ajak Korban Tsunami Tidak Ragu Konsumsi Ikan Laut

Dirjen KKP Ajak Korban Tsunami Tidak Ragu Konsumsi Ikan Laut

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Rifky Effendi Hardijanto

PANDEGLANG – Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Rifky Effendi Hardijanto mengajak para korban tsunami di Pandeglang untuk tidak ragu mengkonsumsi ikan laut hasil tangkapan nelayan.

Hal itu dikatakan Dirjen karena banyak isu yang beredar di masyarakat bahwa ikan laut hasil tangkapan nelayan mengkonsumsi tubuh korban tsunami, akhirnya timbul keraguan di masyarakat untuk mengkonsumi ikan laut.

“Untuk mendorong konsumsi ikan secara nasional, pasca bencana tsunami ada keraguan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan hasil tangkapan nelayan ini yang ingin kami luruskan terutama banyak hoax yang beredar terkait ikan yang ditangkap nelayan, kan kasian nelayan ga bisa jualan,” katanya saat Safari Gemar makan ikan di Kecamatan Carita, Rabu (30/1/2019).

Selain itu, Dirjen juga mengharapkan konsumsi makan ikan di Kabupaten Pandeglang bisa terus meningkat tiap tahun yang awalnya hanya 25 kilogram per tahun bisa terus naik. Ia juga menegaskan bahwa isu ikan laut makan korba  tsunami adalah persepsi yang salah.

“Tujuannya untuk menangkis pandangan masyarakat yang tadinya berpikir makan ikan laut itu berbahaya karena berpikir ikan laut itu mengkonsumsi korban tsunami ini adalah kesalahan persepsi,” tegasnya.

Oleh karena itu untuk mendukung para nelayan Dirjen akan mengintuksikan Badan Usaha Milik Negara datang ke Pandeglang membeli ikan tangkapan nelayan, karena dikhawatirkan isu yang beredar memengaruhi daya beli masyarakat terhadap ikan laut.

“Untuk hasil tangkapan kami berharap tetap bisa ada yang membeli kalau tidak ada yang membeli kami siap fasilitasi dengan menggerakan BUMN-BUMN untuk datang kesini membeli tangkapan ikan hasil nelayan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu Dirien KKP juga memberikan bantuan berupa 1,2 ton ikan beku kembung dan patin untuk nelayan dan masyarakat, 300 paket produk olahan ikan, dan 400 porsi nasi ikan bakar hasil tangkapan nelayan. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News